Pasca Kunjungan Obama, Diyakini Makin Banyak Turis AS ke Yogya

josstoday.com

Candi Borobudur diantara wisata sejarah adalah tujuan wisata digemari turis asing.

JOSSTODAY.COM - Kunjungan Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan keluarga semakin memperkuat citra aman Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai kota wisata, kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata DIY Arya Nugrahadi.

"Semakin memperkuat citra bahwa DIY itu aman dikunjungi bahkan bagi wisatawan VVIP sekelas Obama," kata Arya di Yogyakarta, Kamis.

Arya optimistis setelah kunjungan mantan orang nomor satu di Amerika Serikat mulai 28 hingga 30 Juni itu, jumlah wisatawan mancanegara baik dari Eropa, Amerika Serikat, maupun Asia di Yogyakarta akan semakin meningkat.

Menurut dia, agenda kunjungan Obama ke objek wisata Candi Prambanan dan sejumlah objek wisata sejarah lainnya semakin mengingatkan masyarakat internasional bahwa DIY adalah salah satu pusat peradaban masa lalu yang menarik dikunjungi.

"Ini promosi gratis apalagi selain figur internasional, followernya (Obama) di media sosial juga sangat banyak. InsyaAllah ini hadiah besar bagi masyarakat DIY," kata dia.

Melihat potensi itu, menurut Arya, peningkatan pelayanan di seluruh destinasi wisata juga harus terus diupayakan dengan memenuhi standar internasional.

Dinas Pariwisata DIY menargetkan 400.000 kunjungan wisatawan mancanegara pada 2017 atau meningkat dari target 2016 sebanyak 360.000 kunjungan.

Selain menggencarkan penyelenggaraan atraksi wisata, menurut Arya, pihaknya akan fokus mengembangkan destinasi wisata berbasis masyarakat (Community Based Tourism) untuk meningkatkan tingkat kunjungan maupun lama tinggal wisatawan di DIY yang rata-rata masih kurang dari dua hari.

Sejumlah destinasi wisata berbasis masyarakat yang pengembangannya mendapatkan dukungan dari Dispar DIY antara lain pengembangan wisata minat khusus teh di perbukitan teh Nglinggo, wisata minat khusus kopi di Puncak Suralaya, pengembangan perbukitan Menoreh, pengembangan daya tarik wisata Gua Kiskendo untuk pembangunan kelengkapan teater Sendratari Sugriwa-Subali, serta pengembangan wisata batik di Sidorejo, Lendah, Kulon Progo.

Sedangkan khusus untuk pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Gunung Kidul, Dispar DIY akan fokus pada pengembangan Geopark, Gunung Sewu yang telah menjadi bagian dari Global Geoparks Network (GGN) UNESCO itu.

"Tentu harus ditunjukkan bahwa munculnya beragam destinasi wisata di DIY adalah derivasi dari keagungan budaya yang dimiliki DIY," kata Arya. (ru/ra)

obama wisata yogyakarta