Pemilik Bebek Sinjay Berangkatkan Karyawan Umrah

josstoday.com

Bebek Sinjay H Endin hadir di FKB 2018 Summarecon Bekasi.

JOSSTODAY.COM - Kesibukan Tono (24), sepertinya tak pernah berhentinya melayani para pembeli Bebek Sinjay H Endin. Bersama dengan tiga karyawan lainnya, Tono supersibuk menyajikan potongan bebek goreng, nasi putih, plus sambal mangga atau sambal ijo.

Kuliner khas Jawa Timur ini selalu diserbu pelanggan sejak dibuka pada pukul 16.00 WIB (Senin-Kamis) dan pukul 11.00 WIB (Sabtu, Minggu, dan libur nasional). Hingga tutup tengah malam, tak henti-hentinya kompor gas mereka dalam keadaan menyala untuk menggoreng ratusan potongan bebek, setiap harinya.

‎"Rata-rata, terjual hingga 150 potong bebek per hari," ujar Tono, di sela-sela kesibukannya, Senin (10/9).

Bahkan, kata dia, pernah suatu ketika menyediakan stok bebek hingga mencapai 2.000 potong daging. "Seminggu sekali kami ambil bebek dari Surabaya, biar tidak bolak-bolak, stok bebek diperbanyak, tetapi tetap saja habisnya cepat," tuturnya.

Kedai Bebek Sinjay H Endin mempertahankan cita rasa dan kualitas‎ daging bebek yang berasal dari daerah aslinya, Surabaya. Daging bebek ini kemudian "disulap" menjadi daging yang sangat empuk, gampang digigit serta pastinya, membuat pelanggan ketagihan.

Daging bebek goreng disajikan dengan bumbu mangga atau sambal ijo lengkap dengan seporsi nasi putih. Meski pelanggan harus merogoh kocek Rp 35.000 per porsi, harga itu tidak menyurutkan antusias pelanggan menyerbu "booth" ini. Jika harus ke pergi daerah asalnya, Bangkalan, Madura, tentu akan merogoh kocek lebih dalam lagi.

"Semua bumbu dan daging diambil dari Surabaya, di sini hanya membuat sambal mangga dan sambal ijo," katanya.

Dia memastikan, cita rasa Bebek Sinjay H Endin di Festival Kuliner Bekasi (FKB) yang diselenggarakan di Summarecon Mal Bekasi, Kota Bekasi, tidak berbeda dengan ‎aslinya, di Bangkalan. Pemiliknya, Endin, sendiri yang meracik bumbu dan proses olahan bebek ini sehingga terjaga rasa mantabnya.

Berkat kegigihan usahanya, Bebek Sinjay H Endin sudah memiliki 10 cabang yang tersebar di Jawa Timur dan Jakarta serta Tangerang.

Bisnis kuliner yang dirintis sejak 2002 lalu,telah memperkejakan puluhan karyawan. Bahkan, karyawan yang sudah bekerja di atas delapan tahun, diberangkatkan menjalani ibadah umrah oleh bosnya.

Tono yang bekerja sejak empat tahun lalu, ingin merasakan perjalanan umrah ke Tanah Suci. Namun, persyaratan yang diminta belum sepenuhnya terpenuhi. "Masih kurang lama pengabdian menjadi pegawai di sini," ungkapnya.

Menurutnya, pekan pertama pembukaan FKB Summarecon Mal Bekasi ini, Kedai Bebek Sinjay telah menghabiskan 560 potong bebek. Pekan berikutnya, terjadi peningkatan pelanggan hingga mencapai 150 potong bebek per hari, ludes terjual.

‎Wajarlah apabila pemiliknya, Endin, sudah berkali-kali menunaikan ibadah haji, berkat kesuksesan usahanya ini.

"Di Madura ada sekitar 30 karyawan, rata-rata sudah bekerja di atas delapan tahun yang diberangkatkan umrah. Ada lima orang karyawan yang sudah pergi umrah," tuturnya. (is/b1)

Festival Kuliner Bekasi