Anak Jalanan Tunjukkan Kebolehan Menari di Hotel Papilio

josstoday.com

Para anak jalanan dan aktivis sosial dalam acara Hari Anak Jalanan Internasional di Papilio Hotel, Minggu (4/2). (josstoday.com/Mar'atus Sholehah)

JOSSTODAY.COM - Best Western Papilio Hotel merayakan Hari Anak Jalanan Internasional dengan mengundang 30 anak jalanan dari kawasan Tapak Siring, Minggu (4/2). Dalam acara yang berlangsung di Hotel Papilio itu, mereka diberi kesempatan unjuk kebolehan menyajikan tari modern.

Dengan iringan lagu-lagu kekinian semacam Havana, Sayang, dan Jaran Goyang, mereka lincah  menari secara kompak. Ada empat tim yang menampilkan tarian yang dikelompokkan berdasarkan usianya, mulai dari 4 – 15 tahun.  

Marcom Manager Best Western Papilio Hotel, Intan Manulang mengatakan, acara ini diselenggarakan untuk menumbuhkan semangat bagi anak-anak jalanan dalam bekreativitas dan menyalurkan bakatnya di hadapan khalayak umum.

“Mereka bisa membuat koreografi yang indah dan menawan. Meskipun fasilitas yang dimiliki masih terbatas. Ketika melihat mereka latihan, saya terharu dan bangga. Karena sangat inginnya mereka menampilkan yang terbaik, mereka rela untuk latihan di pinggir rel jalan Tapak Siring sehabis hujan reda. Biarpun becek-becekan dan mengandalkan musik dari smartphone yang suaranya masih kalah dengan motor dan mobil yang lewat, itu tidak menyurutkan keinginan mereka untuk unjuk kebolehan,” kata Intan.

Selain itu, Intan Manulang berharap kepada anak jalanan agar selalu percaya diri dan mencoba pengetahuan baru.

“Saya harap acara ini memotivasi mereka menjadi pribadi yang percaya diri, dan bisa membuat mereka happy karena mendapatkan pengalaman serta pengetahuan baru,” harapnya.

Dalam acara Corporate Sosial Responsibility (CSR) ini, Papilio Hotel menggandeng Sebung Community dan juga Save Street Child Surabaya (SSCS) yang bergerak di bidang sosial. Selain diberi kesempatan unjuk kebolehan, para anak jalanan ini juga diajak untuk melihat-lihat hotel bintang empat yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani 176-178, Surabaya.

Mereka diajari pula membuat hiasan art towel yang biasanya diletakkan oleh staf hotel di kamar-kamar VIP. Art Towel dengan bentuk binatang seperti angsa, gajah dan kucing. Setelah demo oleh Housekeeping, anak-anak ditantang untuk berani mencoba membuat art towel tersebut agar mendapatkan merchandise yang sudah disediakan. Acara kemudian ditutup dengan tukar kado yang sudah disediakan oleh rekan-rekan Sebung Community. (tus/mif)

CSR