Pengamat Politik: Pilgub Jatim 2018 Kurang Bergairah

josstoday.com

Pengamat politik asal Universitas Airlangga (Unair), Dr Suko Widodo. (josstoday.com/Fariz Yarbo)

JOSSTODAY.COM - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 dinilai pengamat politik asal Universitas Airlangga (Unair), Dr Suko Widodo tidak terlalu menggugah gairah masyarakat untuk ikut memilih.

Padahal, target penyelenggara Pilkada Serentak yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada agenda politik 2018 adalah 77.5 persen, dari tahun sebelumnya sebesar 59 persen.

Namun, hingga saat ini, ternyata langkah KPU untuk merealisasi target tersebut cukup berat. Sebab, berdasar data yang dimiliki Suko, saat ini sekitar 40 persen masyarakat Jawa Timur tidak mengetahui agenda itu.

"Penyelenggara kurang begitu baik dalam melakukan sosialisasi, sehingga belum terlihat tanda-tanda yang menunjukkan maraknya even ini," kata Suko saat dihubungi, Kamis (8/2/2018).

Selain itu, ia menilai saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui visi-misi dari para kontestan. Ia melihat, jika saat ini para kandidat belum begitu maksimal dalam beraksi dilapangan untuk menjaring dukungan.

Tak hanya itu, ia juga menyayangkan kinerja partai politik yang memiliki tugas utama melakukan pendidikan politik tapi tidak bisa menggairahkan Pilgub Jatim 2018.

Karena itu, ia menilai target 77,5 persen tersebut terlalu optimis karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahkan enggan untuk memilih nantinya.

"77.5 persen itu target yang terlalu optimistis ditengah tingkat kepercayaan parpol rendah," pungkasnya. (ais)

Pilgub Jatim 2018 KPU Jatim Parpol Pengamat Politik