Moeldoko: Dorong Minat Generasi Muda di Sektor Pertanian

josstoday.com

Moeldoko

JOSSTODAY.COM - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) melakukan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan minat generasi muda bekerja di sektor pertanian.

Maka itu, mendorong minat anak muda ke sektor pertanian menjadi hal strategis dan mendesak untuk dilaksanakan. Hal ini telah diidentifikasi oleh Moeldoko, yang sejak menjabat Ketua Umum HKTI mengakui realitas bahwa minat generasi muda berkecimpung di dunia pertanian semakin sedikit.

"Ini karena kondisi pertanian kita kurang menjanjikan. Kalau kita coba dari kondisi yang kurang menjanjikan menjadi menjanjikan, maka saya pastikan banyak yang akan bergabung dengan kita (petani)," kata Moeldoko melalui keterangan tertulis, Selasa (31/7).

Di bawah kepemimpinan Moeldoko, sejumlah inisiatif tersebut, antara lain bekerja sama dengan pesantren dan perguruan tinggi untuk belajar pengetahuan pertanian, mengaktifkan kembali Pesta Petani Muda (Pestani) dengan melibatkan petani muda di bawah 30 tahun, mengembangkan drone untuk pertanian, menggelar program HKTI Innovation Award, dan sebagainya.

Menurut HKTI, jumlah angkatan kerja di sektor pertanian dari tahun ke tahun makin menurun. Pada periode 2010-2017, penurunannya sebesar 1,1 persen per tahun. Pada 2010, setidaknya terdapat 42,8 juta jiwa masyarakat Indonesia yang menggeluti bidang bercocok tanam ini. Namun, per kuartal I 2018, angkanya turun menjadi hanya 38,7 juta jiwa.

Dari profil usia pun, rata-rata petani di Indonesia kini berusia lebih dari 50 tahun dengan minat anak muda menjadi petani sangat minim. Dengan berkurangnya minat di sektor pertanian, maka Indonesia terancam tidak lagi dapat menjadi negara swasembada pangan.

Menurut mantan panglima TNI ini, HKTI harus memperkenalkan modernisasi dunia pertanian, yaitu adaptif terhadap kemajuan teknologi pertanian. Namun, tetap menjaga kekhasan budaya bangsa Indonesia. (fa/b1)

Kepala Staf Kepresidenan