HUT Kemerdekaan RI Ke-74, Khofifah Ingin Penguatan SDM Di Seluruh Daerah

josstoday.com

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. (Josstoday.com)

JOSSTODAY.COM - Sumber Daya Manusia (SDM) masih menjadi indikator utama dalam peningkatan kesejahteraan bangsa. Dengan SDM yang kuat dipercaya dapat mempercepat kemajuan bangsa.

Karena itu, dalam peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 mengangkat tema "SDM Unggul Indonesia Maju."

Tema itu diakui sangat tepat oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan harus menjadi semangat bagi seluruh daerah untuk bisa terus meningkatkan kualitas SDM.

Untuk meningkatkan SDM, jelas Khofifah, pemerintah perlu mendorong elemen-elemen strategi yang berkaitan.

"Kalau kita ingin menyiapkan SDM unggul, kembali PR Jawa Timur adalah IPM yang masih nomor 15 Indonesia. Ini akan menjadi pemicu saya mendorong semua lini, elemen-elemen strategis, stakeholders terutama adalah yang punya lembaga lembaga pendidikan dan lembaga layanan kesehatan, serta yang siap untuk memberikan pendampingan dan mentoring bagi pelaku UMKM," jelasnya usai upacara di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (17/8/2019).

Selain peningkatan SDM, Khofifah mengatakan bahwa faktor peningkatan kualitas potensi daerah juga penting. Ia mencontohkan, dengan membuka akses trasportasi terkoneksi di antar daerah.

Ia mengungkapkan salah satunya adalah dengan menyambungkan jalur kereta api dari Surabaya-Babat-Jombang-Mojokerto-Surabaya, yang akan mempermudah akses perputaran barang yang ada di ring satu.

"Kami telah melakukan rakor percepatan pembangunan Jawa Timur meningkatkan konektivitas antara daerah-daerah yang menjadi interlinenya Surabaya. Kita sudah melakukan pemetaan bagaimana sebetulnya kita menyambungkan jalur kereta antara Surabaya ke Babat muter Jombang ke Mojokerto lalu kembali ke Surabaya," papar mantan Menteri Sosial kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Tak hanya itu, pengembangan destinasi wisata juga sangat penting dilakukan untuk mendatangkan wisatawan. Menurutnya, selama ini Jatim hanya sekadar tempat singgah sebentar dengan mengunjungi Gunung Bromo, dan Gunung Ijen dalam waktu hanya dua hari.

Padahal berdasarkan data, turis luar negeri selalu memanfaatkan waktu dua minggu untuk berlibur di Indonesia. Namun waktu terbanyak dihabiskan para turis untuk berlibur di Bali.

"Kalau kita lihat sebenarnya wisata kita gak kalah dengan Bali. Kita punya pantai Ketapang, dan masih banyak pantai yang luar biasanya di indahnya. Itu lah yang saya meminta secara khusus lenght of stay dari para wisatawan yang rata-rata 14 hari ke Indonesia itu ke Jawa Timur. Artinya tambahlah waktu di Jawa Timur," pungkasnya. (ais)

HUT Kemerdekaan RI Ke-74 SDM Khofifah