JOSSTODAY.COM - Seburuk apa pun pandemi Covid-19 yang kini tengah melanda dunia, perubahan iklim bisa lebih buruk. Seperti dikutip CNBC, hal itu dikatakan miliarder dermawan Bill Gates dalam posting blognya.

“Krisis global telah mengejutkan dunia. Ini menyebabkan jumlah kematian yang tragis, membuat orang takut untuk meninggalkan rumah, dan menyebabkan kesulitan ekonomi yang tidak terlihat dalam banyak generasi. Efeknya menyebar ke seluruh dunia,” tulis Gates pada Januari lalu.

“Jelas, saya berbicara tentang Covid-19. Namun hanya dalam beberapa dekade, deskripsi yang sama akan sesuai dengan krisis global lainnya: perubahan iklim. Untuk mencegah kematian, kerusakan, dan kehancuran yang akan datang dengan planet yang memanas membutuhkan inovasi,” katanya.

Menurut Gates, perubahan iklim menjadi lebih jelas daripada sebelumnya karena meskipun pandemi telah membuat perjalanan dan aktivitas ekonomi hampir terhenti, emisi gas rumah kaca masih belum cukup berkurang untuk mencegah konsekuensi terburuk.

“Yang luar biasa bukanlah berapa banyak emisi yang akan turun karena pandemi, tapi seberapa sedikit. Penurunan emisi yang relatif kecil tahun ini memperjelas satu hal: Kita tidak bisa mencapai nol emisi hanya — atau bahkan sebagian besar — dengan terbang dan mengemudi lebih sedikit. Itu tidak berarti bahwa mengurangi konsumsi bahan bakar yang mengeluarkan emisi gas karbon bukanlah tujuan yang layak, hanya saja itu tidak cukup,” papar Gates.

Dalam posting blog lain yang diterbitkan pada bulan Desember 2020, Gates berpendapat Amerika Serikat perlu memiliki yang setara dengan National Institutes of Health (NIH) untuk inovasi energi. (NIH adalah badan penelitian medis dari pemerintah federal dan merupakan bagian dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan A.S.)

“Mendirikan Institut Inovasi Energi Nasional adalah hal terpenting yang dapat dilakukan AS untuk memimpin dunia dalam inovasi yang akan menyelesaikan perubahan iklim," tulis Gates.

Bill Gates Perubahan Iklim Iklim Cuaca