Turis Piala Dunia Buat Unta Qatar Harus Lembur

josstoday.com

JOSSTODAY.COM - Turis yang datang ke Qatar untuk menyaksikan perhelatan Piala Dunia 2022 membuat unta di negara teluk itu harus kerja ekstra.

Penggemar Piala Dunia berbondong-bondong datang ke padang pasir di luar Doha siap untuk momen Instagram mereka yang sempurna: menunggang unta ke bukit pasir yang bergulung.

Saat Qatar menyambut lebih dari satu juta penggemar untuk Piala Dunia selama sebulan, membuat untanya bekerja lembur. Turis yang datang pun segera saja ingin memenuhi hasrat mereka berpetualang di padang pasir menjajal pengalaman wisata Teluk nan klasik: naik punggung unta, berfoto dengan elang, dan berjalan-jalan di pasar lama.

Euforia Unta
Pada Jumat sore baru-baru ini, ratusan pengunjung berseragam sepak bola atau mengibarkan bendera negaranya menunggu giliran menunggangi hewan bungkuk itu.

Hewan yang tidak bangun, dipaksa bangkit naik oleh pawangnya. Seekor unta mendengus keras sementara sekelompok penggemar Meksiko memainkan musik norteño yang kasar saat mereka menunggu.

"Sungguh perasaan yang luar biasa," kata Juan Gaul, 28 tahun, seorang Argentina yang mengunjungi Qatar dari Sydney selama empat hari.

Pawang unta juga memaksimalkan kesempatan besar ini untuk menghasilkan uang beberapa kali lebih banyak dari biasanya.

"Semua orang ingin berkendara dan mengambil foto... kami mencoba yang terbaik untuk membuat semua orang bahagia," kata Ali Jaber al Ali, penggembala unta Sudan berusia 49 tahun yang telah tinggal di Qatar selama 15 tahun.

Sebelum Piala Dunia, mereka rata-rata hanya melayani 20 penyewa sehari. Kini sejak Piala Dunia 2022 dimulai para penyewa meningkat jumlahnya menjadi 500 pada pagi hari dan 500 lagi pada malam hari, kata Al Ali.

Dia memiliki 20 unta tetapi harus mendapatkan lebih banyak untuk memenuhi permintaan. "Sekarang kami punya 60 unta. Bahkan dengan 60, kami tidak bisa mengejar."

Al Ali menyadari kebutuhan unta untuk beristirahat dan mencoba mengidentifikasi kapan unta perlu istirahat.

Terkadang unta menunjukkan rasa frustrasinya dengan duduk setelah bangun atau menolak untuk bangun.

Ketika Al Ali melihat itu, dia memastikan untuk memberi hewan itu istirahat yang mereka butuhkan sebelum membuat mereka kembali bekerja.

Bagi sebagian wisatawan, pengalaman itu ternyata tidak seperti yang dibayangkan. Mereka sebelumnya membayangkan petualangan yang liar namun ternyata cuma mendapatkan atraksi wisata

"Saya mengharapkan pengalaman yang lebih liar... tapi saya menemukan itu menjadi tempat yang sangat wisata," kata Pablo Corigliano, seorang penggemar dari Argentina.

piala dunia qatar piala dunia 2022 unta Qatar