Di Hari Penyandang Disabilitas Internasional, Dr Lia Istifhama Lantunkan Puisi Penuh Haru Penuh Makna

josstoday.com

Lia Istifhama, Hari Penyandang Disabilitas Internasional, Difable

JOSSTODAY.COM – Setiap tanggal 3 Desember, kita peringati sebagai Hari Penyandang Disabilitas Internasional atau Hari Difabel Internasional. Hari Penyandang Disabilitas Internasional disponsori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tahun 1992.

Data penyandang disabilitas di tanah air Indonesia masih belum terintegrasi dan belum mencakup keseluruhan difabel. Data disabilitas sangat penting untuk memastikan difabel dapat mengakses haknya dan menjadi berdaya.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penyandang disabilitas di Indonesia pada 2020 adalah 22,5 juta. Sementara Survei Ekonomi Nasional (Susenas) 2020 mencatat ada 28,05 juta penyandang disabilitas. Adapun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut persentase difabel di Indonesia 10 persen dari total penduduk atau sekitar 27,3 juta orang.

Peringatan Hari Penyandang Disabilitas Internasional bertujuan untuk mengembangkan wawasan masyarakat akan persoalan-persoalan yang terjadi berkaitan dengan kehidupan para penyandang disabilitas dan memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para penyandang disabilitas.

Ada banyak cara untuk menghomati hari Hari Penyandang Disabilitas Internasional, diantaranya dengan memberikan apresiasi atas mahakarya penyandang difabel. Sebagai contoh yang dilakukan oleh aktivis perempuan keponakan Gubernur Jatim, Dr. Lia Istifhama, yang menulis dan membacakan puisi “Batas Bukan Pembatas “ dan “Anak Hebat, Anak Sayang“ di berbagai kesempatan saat bersama siswa Sekolah Luar Biasa di beberapa Kabupaten Kota di Jawa Timur.

Berikut isi puisi tersebut :

 

"Batas Bukan Pembatas"

 

Satu waktu ku bertemu

Dengan kalian, anak-anak hebat yang buatku kagum

Rona bahagia kalian selalu terlihat utuh

Mengabaikan keterbatasan yang tak pernah buat rapuh

 

Kalian anak-anak hebat tersayang yang sentuhkan embun pagi

Dengan setiap jengkalnya adalah inspirasi

Kalian tunjukkan bahwa kekurangan bukanlah batas

Melainkan kalian Hadirkan semangat tanpa batas

 

Kalianlah pembuka mata hati yang berkata:

Bahwa batas bukanlah ruang atas hambatan mahakarya

Batas tak jua alasan untuk tetap kalian hadirkan pesan cinta

Melalui karya tuk jadi panutan anak bangsa

 

 

"Anak Hebat, Anak Sayang"

 

Untuk anak-anak hebat, anak-anak sayang

Kalian berkata tentang keterbatasan

Kalian anak-anak tersayang

Yang tidak bisa mendengar dan berbicara

Tapi kalianlah yang diselamatkan oleh Sang Pencipta

Dengan mulut yang terhindar atas kata-kata kotor

dan telinga yang terselamatkan dari kedustaan dan kebohongan

Kalian bisa berbicara melalui karya-karya kalian

Maka kamipun ingin membangun karya seperti karya kalian

 

Anak-anak sayang anak-anak hebat

Kami bangga karena kami tidak mungkin seperti kalian

Kalian memiliki kekuatan yang kami tidak miliki

Kalian kuat,

kalian mampu bersyukur dan kalian tetap tersenyum atas apa yang kalian miliki

Lantas kamipun tidak ingin mengeluh

Sedangkan kalian tidak pernah mengeluh

 

Anak-anak sayang anak-anak hebat

Kalianlah pemilik dari kekuatan yang tidak kami miliki

Tetaplah berpijar Anak-anak sayang anak-anak hebat

Lia Istifhama Hari Penyandang Disabilitas Internasional Difable