Buku Tentang Hario Kecik

josstoday.com

Sejumlah Pasukan TNI AD melihat beberapa koleksi buku tentang Hario Kecik sebelum melaksanakan upacara pelepasan jenazah Hario Kecik di Tugu Pahlawan Surabaya, Rabu (20/8), Hario Kecik sendiri merupakan pejuang 45 dan salah satu pendiri kesatuan militer Republik Indonesia. Pengalamannya di Fort Benning, Georgia, AS (1956) dan College Suvorov Moskow (1965) menjadikan Hario Kecik satu-satunya perwira militer dari Indonesia yang memiliki pengalaman di dua pusat kekuasaan dunia kala itu. JossToday/H

josstoday.com

Sejumlah Pasukan TNI AD melihat beberapa koleksi buku tentang Hario Kecik sebelum melaksanakan upacara pelepasan jenazah Hario Kecik di Tugu Pahlawan Surabaya, Rabu (20/8), Hario Kecik sendiri merupakan pejuang 45 dan salah satu pendiri kesatuan militer Republik Indonesia. Pengalamannya di Fort Benning, Georgia, AS (1956) dan College Suvorov Moskow (1965) menjadikan Hario Kecik satu-satunya perwira militer dari Indonesia yang memiliki pengalaman di dua pusat kekuasaan dunia kala itu. JossToday/H

josstoday.com

Sejumlah Pasukan TNI AD melihat beberapa koleksi buku tentang Hario Kecik sebelum melaksanakan upacara pelepasan jenazah Hario Kecik di Tugu Pahlawan Surabaya, Rabu (20/8), Hario Kecik sendiri merupakan pejuang 45 dan salah satu pendiri kesatuan militer Republik Indonesia. Pengalamannya di Fort Benning, Georgia, AS (1956) dan College Suvorov Moskow (1965) menjadikan Hario Kecik satu-satunya perwira militer dari Indonesia yang memiliki pengalaman di dua pusat kekuasaan dunia kala itu. JossToday/H

josstoday.com

Sejumlah Pasukan TNI AD melihat beberapa koleksi buku tentang Hario Kecik sebelum melaksanakan upacara pelepasan jenazah Hario Kecik di Tugu Pahlawan Surabaya, Rabu (20/8), Hario Kecik sendiri merupakan pejuang 45 dan salah satu pendiri kesatuan militer Republik Indonesia. Pengalamannya di Fort Benning, Georgia, AS (1956) dan College Suvorov Moskow (1965) menjadikan Hario Kecik satu-satunya perwira militer dari Indonesia yang memiliki pengalaman di dua pusat kekuasaan dunia kala itu. JossToday/H