Sulsel, Sulbar, NTT Berpotensi Banjir Tinggi

josstoday.com

JOSSTODAY.COM - Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) berpotensi dilanda banjir tinggi pada bulan ini. Faktor pemicunya adalah curah hujan bulanan yang tinggi di wilayah tersebut.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi banjir tinggi di Sulbar ada di Kabupaten Majene dan Polewali Mandar. Sementara Sulsel dengan potensi banjir tinggi mulai dari Pinrang, wilayah Timur Soppeng dan Pare-Pare, Maros, Makassar, hingga Takalar.

Pulau Alor di Nusa Tenggara Timur juga berpotensi banjir tinggi, dikarenakan curah hujan lebih tinggi dan sifat hujan di atas normal untuk kawasan timur Indonesia. "Sejumlah wilayah dengan potensi banjir menengah seperti di Aceh dan Bima Nusa Tenggara Barat sudah terdampak," demikian laporan BMKG, Selasa (3/1/2017).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, banjir kembali terjadi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat pada Senin (2/1/2016) sore, yang melanda empat desa di dua kecamatan. Satu orang meninggal karena terseret arus sungai.

Banjir juga melanda 52 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh pada Senin (2/1/2016) siang. Banjir yang merendam rumah dengan muka air setinggi 30-100 cm itu menyebabkan dua unit rumah hanyut, 13 rumah rusak berat, 8 rumah rusak sedang, dan 1 jembatan rusak berat.

Curah hujan tinggi yang diprediksi masih berlangsung hingga Maret 2017, juga diprakirakan akan menyebabkan potensi banjir tinggi di wilayah utara Jawa pada Februari. Peta potensi banjir menunjukkan wilayah Cirebon di Jawa Barat, Brebes dan Tegal di Jawa Tengah, Tuban di Jawa Timur, dan wilayah Selatan Pulau Madura.(jos)

Banjir Tinggi BMKG Sulsel Sulbar NTT