Surat Suara Pilkada Dipasangi Mikroteks

JOSSTODAY.COM - Surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017 akan dipasangi pengaman khusus, berupa mikroteks. Ada sedikit perbedaan sistem pengamanan surat suara untuk Pilkada Serentak 2015 dan tahun ini.
Pada Pilkada Serantak 2015, tanda pengaman surat suara tidak hanya mikroteks. Saat itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi wewenang penyelenggara pemilu di daerah untuk menambah tanda pengaman sesuai kebutuhan.
"Akhirnya di beberapa daerah (pengamannya) macam-macam. Ada yang pakai mikroteks saja, ada ditambah lagi dengan kertasnya itu security paper. Bahkan ada yang minta ditambah lagi dengan security printing dengan hologram. Akhirnya biaya pemilu jadi mahal," ungkap Komosioner KPU Arief Budiman di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (4/1/2017).
Pengamanan surat suara berupa hologram atau security paper sebenarnya tidak perlu. Sebab, kertas hanya akan digunakan satu kali saat pemilihan berlangsung. Tanda pengaman dalam bentuk hologram hanya diberikan pada formulir rekapitulasi pemungutan suara.
Arief yakin biaya Pilkada dapat ditekan setelah penggunaan tanda pengaman surat suara diseragamkan. Ia juga menjamin tak akan ada surat suara palsu yang digunakan saat hari pemungutan suara tiba. "Kalau terjadi perdebatan, kita akan lakukan pengecekan untuk membuktikan mana surat suara yang asli atau tidak," tandasnya.
Terdapat perbedaan signifikan harga produksi surat suara di Pulau Jawa dengan kawasan yang sulit dijangkau seperti Papua dan Papua Barat. Harga produksi satu surat suara di Pulau Jawa maksimal Rp200. Namun, KPU di daerah lain dapat mengeluarkan biaya antara Rp6.000 hingga Rp10.000 untuk mencetak satu surat suara. "Bukan harga surat suaranya yang mahal, tapi distribusinya. Jadi harga surat suara bervariasi tergantung daerahnya di mana dan produksinya di mana," urai Arief.
Sementara itu, proses produksi logistik Pilkada Serentak 2017 ditargetkan selesai 15 Januari mendatang. Setelah produksi selesai, KPU akan mendistribusikan surat suara ke TPS di daerah yang sulit dijangkau terlebih dahulu.(jos)
Pilkada Serentak 2017 KPU Surat Suara Pilkada