Ahok: Jangan Pukul Orang Kami

josstoday.com

Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

JOSSTODAY.COM - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta izin kepada warga untuk menyelesaikan tugasnya bersama dengan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Bila ada warga yang tidak suka dengan pencalonan dirinya, Ahok berharap kepada warga agar tidak menggunakan cara-cara tidak terpuji.

Hal itu diutarakan Ahok dalam menyikapi aksi pengeroyokan terhadap kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Widodo. "Kami berdua petahana. Kami hanya mohon kepada warga DKI, perjuangan kami belum selesai. Kami minta izin untuk menyelesaikannya saja. Kalau memang Anda tidak setuju, jangan pukul orang kami. Kasihan dia (Widodo) tukang ojek, kalau dia lumpuh seumur hidup gimana? Siapa yang rawat anaknya?" ucap Ahok usai menjenguk Widodo di Rumah Sakit (RS) Royal Taruma, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2017).

Ahok juga berpesan kepada para pendukungnya agar tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dan melanggar hukum. Ketidaksukaan terhadap pasangan calon tertentu, jangan dilampiaskan dengan kekerasan.

"Kami sudah minta semua timses, termasuk partai, tidak boleh ambil tindakan apa pun. Kita bukan orang yang tidak taat aturan. Kita mengimbau warga Jakarta jangan ambil tindakan pemukulanlah," tandas Ahok.

Sebelumnya, Djarot juga berpesan agar pesta demokrasi tidak diwarnai dengan kekerasan dan ujaran kebencian. "Di dalam demokrasi, kita harus saling menghargai, tidak boleh ada intimidasi, tidak boleh ada ujaran kebencian," cetus Djarot.(jos)

Pilkada DKI Jakarta 2017 Ahok-Djarot Pengeroyokan Kader PDIP Pemukulan Tim Ahok-Dharot