ISSI Jatim Didesak Percepat Musprovlub
JOSSTODAY.COM - Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jawa Timur didesak untuk mempecepat Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub), untuk menentukan ketua umum yang baru. Desakan itu datang dari sejumlah perwakilan Pengurus Cabang (Pengcab) ISSI di Jawa Timur yang hadir dalam acara diskusi bertema "Siapa Yang Layak Pimpin ISSI Jatim". Acara digelar oleh Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan KONI Jawa Timur di Aula Gedung KONI Jawa Timur, Jalan Kertajaya, Surabaya, Sabtu (7/1/2017).
Ketua ISSI Kabupaten Situbondo, Jamal berharap Ketua Umum ISSI kedepannya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh atlet dan pengcab. "Kami berharap calon ketua umum nanti di tes agar kita bisa melihat kemampuan dan komitmennya memimpin ISSI. Karena pembinaan tidak bisa berjalan jika pengurus ISSI tidak segera definitif," ucapnya.
Usulan senada disampaikan oleh Pengurus ISSI Bangkalan Mustain. Dampak dari vakumnya pengurus adalah mandeknya roda organisasi. Seperti belum dilantiknya beberapa pengkab, salah satunya Pengkab ISSI Bangkalan.
"Kami sudah tiga kali menanyakan dan meminta ke KONI agar kepengurus ISSI Bangkalan segera dilantik. Selain itu, kami juga menuntut agar segera digelar Musprovlub. Kemudian kita juga ingin agar ada Kejurda rutin yang dulu pernah digelar oleh pengurus lama," ungkap Mustain.
Sementara itu, atlet balap sepeda Jawa Timur Ferinanto yang dihadirkan sebagai pembicara berpendapat, figur ketua harus bisa memajukan balap sepeda dan bisa menarik sponsor untuk menggelar even atau kejuaraan. "Ketua ISSI Jawa Timur nantinya harus bisa menghilangkan sikap like and dislike untuk menentukan pebalap yang masuk Puslatda. Intinya, Puslatda harus dihuni oleh pebalap terbaik," tandasnya.
Binpres KONI Jawa Timur Irmantara Subagya menambahkan, KONI tidak akan melakukan intervensi untuk menentukan ketua umum ISSI Jawa Timur. "Kepengurusan harus segera dibentuk agar bisa di sah kan oleh KONI," ucapnya.
Seperti diketahui, semenjak ISSI Jawa Timur di pimpin oleh Guntur Priambodo, nyaris tidak ada kegiatan. Bahkan even tahunan seperti Kejurda juga tidak dilaksanakan. Kemudian Kejurda series yang dikelar tiga bulan sekali juga tidak terlaksana.(far)
ISSI Jatim Diskusi Olahraga Balap Sepeda