"Setidaknya Rp50 Juta Dana Desa Untuk Olahraga"

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro.
JOSSTODAY.COM - Pemerintah desa disarankan mengalokasikan dana khusus untuk membangun sarana dan prasarana olahraga. Tujuannya adalah menciptakan keakraban antar-warga desa. Dengan demikian, pembangunan di desa bisa berjalan dengan lancar.
"Setidaknya Rp50 juta dari dana desa dipergunakan untuk membangun sarana dan prasarana olahraga. Dengan adanya lapangan untuk olahraga, maka masyarakat akan berkumpul. Sehingga keakraban antara warga desa dapat tercipta. Keakraban itu penting untuk membangun desa," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro pada acara Sarasehan Desa di Jakarta, Senin (9/1/2017).
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sendiri akan bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mendorong adanya kegiatan olahraga dan membuat liga-liga desa. "Saat ada liga desa, di situ akan ada kegiatan ekonomi. Banyak para pedagang yang akan menjajakan jualannya," papar Eko.
Selain bidang olahraga, program dana desa juga akan dialokasi untuk membuat embung-embung yang dapat digunakan petani mengaliri sawahnya saat musim kemarau. "Presiden menargetkan ada pembuatan 30.000 embung dengan perkiraan dana sekitar Rp20 triliun," ungkap Eko.
Dengan adanya embung, petani dapat menanam padi hingga tiga kali dalam satu tahun tanpa takut kekurangan air saat musim kemarau. Hal ini penting demi menjaga ketahanan pangan nasional dan pendapatan para petani dapat meningkat hingga dua kali lipat.
Program lainnya yang terus didorong oleh pemerintah adalah gerakan "satu desa satu produk". Di mana setiap daerah dapat mengembangkan jenis produk lokal dan memiliki keunikan serta kekhasan yang tidak dapat ditiru oleh daerah lain.(jos)
Dana Desa Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Sarana Olahraga