4 TNI Hilang di Perbatasan Filipina
Ilustrasi.
JOSSTODAY.COM - 4 Prajurit TNI hilang di perairan Sulawesi Utara yang berbatasan dengan Filipina sejak 14 Desember 2016. Hingga kini, kabar dan keberadaan keempat prajurit tidak diketahui secara pasti.
Kepala Dinas Penerangan Lantamal VIII Manado Mayor Laut Dedy Irawan mengatakan, pulau yang menjadi tempat hilangnya 4 prajurit TNI memang dikenal rawan dan misterius. "Pencarian terus dilakukan dan tidak pernah berhenti. Empat KRI dan empat heli ikut melakukan pencarian," ungkap Dedy di Kantor Lantamal VIII Manado, Sulawesi Utara, Senin (9/1/2017).
TNI AL juga meminta Konsulat Filipina untuk melakukan pencarian. "Mudah-mudahan cepat atau lambat prajurit AL ini segera ditemukan," harap Dedy.
Empat prajurit TNI AL yang hilang adalah Letda Laut Faisal Dwi AR, Serda Mes Rizky Dwi Septianto, KLK Amo Dian Mahendra, dan KLD Isy Badnur Rohim. Mereka prajurit di KRI Layang (LYG)-635 yang hilang kontak di perairan Talaud. Kapal Perang Indonesia yang berada di bawah Pangkalan TNI AL Ternate dinyatakan hilang kontak sejak 14 Desember 2016.
Empat prajurit dinyatakan hilang setelah pada Selasa (13/12/2016) pukul 16.30 WIT, KRI Layang-635 mendapat kontak secara visual. Kemudian dideteksi menggunakan radar navigasi JRC, terdapat spot kontak radar pada jarak 5 NM (nautical mile) dengan kecepatan 8 knot haluan ke utara. Kontak terus didekati sampai jarak 2 NM hingga terlihat secara visual kontak itu adalah kapal berbendera Filipina bernama FB Nurhana.
Sekitar pukul 17.15 WIT sebelum melakukan pemeriksaan dan penangkapan terhadap kapal nelayan, sempat terjadi kontak senjata. Kapal nelayan berhasil diamankan tanpa muatan dan dokumen. Hanya ada 24 anak buah kapal.
Kapal kemudian digiring ke Lanal Melonguane, Talaud. Dalam perjalanan ke Lanal Melonguane, empat prajurit tadi ditugaskan mengawal kapal nelayan Filipina atau pindah ke kapal nelayan Filipina. Sedangkan 21 awak kapal nelayan Filipina ditahan di KRI Layang.
Pada Rabu (14/12/2016) sore saat perjalanan dari perairan perbatasan Indonesia-Filipina menuju Lanal Melonguane dalam kondisi cuaca yang buruk, empat prajurit dalam kapal nelayan FB Nurhana hilang kontak. KRI Layang sempat mencari ke lokasi awal penangkapan kapal nelayan Filipina itu, tapi sudah tidak ditemukan.(jos)
TNI Prajurit Hilang Perairan Sulawesi Utara