Pelita Jaya Gagalkan Tren Positif Pacific
Pemain PJE White Kore (tengah) mendapat penjagaan ketat dari pemain-pemain Pacific Caesar di Gor Kertajaya, Surabaya, Minggu (22/1/2017). (josstoday.com/Fariz Yarbo)
JOSSTODAY.COM - Pelita Jaya EMP Jakarta berhasil menggagalkan ambisi Pacific Caesar Surabaya yang ini sempurna menyudahi seri 1 Surabaya di Gor Kertajaya, Minggu (22/1/2017). Pacific harus mengalah dengan skor 62-78.
Sejak dimulainya pertandingan Pelita Jaya EMP (PJE) tak memberikan ruang sedikit pun bagi pemain-pemain Pacific Caesar. Setiap serangan yang disusun David Seagers dkk selalu dapat dijinakkan dua bigman Pelita yakni White dan Ponsianus Nyoman. Malah pertahanan Pacific yang dalam dua pertandingan sebelumnya berhasil di bongkar oleh pemain-pemain PJE. Kuarter pertama pun ditutup dengan skor 13-23 untuk PJE.
Di kuarter kedua Pacific merubah gaya permainannya, yang membuat pemain-pemain PJE tidak bisa menghadang serangan Pacific yang dimotori Kevin Loiselle. Bahkan perlahan Pacific mampu memperkecil defisit angka menjadi 27-36 dikuarter dua.
Usai turun minum, permainan yang ditampilkan oleh Pacific menurun bahkan permainan keras kadang dilakukan oleh Kevin kepada pemain PJE. PJE yang tampil lebih tenang mampu membongkar pertahanan Pacific, yakni Whitte Kore yang mampu tampil baik mengawal pertahanan PJE dan berkontribusi mencetak 8 poin di kuarter ini. Kuarter ketiga dengan skor 37-60
Dikuarter penentuan, Pacific yang tertinggal langsung tampil menekan. Sempat kesusahan membongkar pertahanan PJE yang dijaga dua bigmannya, namun memanfaatkan pergerakan tanpa bola diluar paint area berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 62-69.
Sayang waktu yang sudah dibawah satu menit tak dapat membantu Pacifik untuk membalikkan keunggulan. Pertandingan pun ditutup dengan skor 62-78.
Pelatih Pacific Bisih mengatakan, jika kekalahan ini karena size pemain-pemain PJE yang lebih besar sehingga mampu menggagalkan serangan Pacific. "Karena memang masalah size kita kalah. Jadi, kita hanya berusaha meminimalisir poin tapi ya gak bisa," ungkapnya.
Disisi lain pelatih PJE Johanis Winnar mengaku tak begitu senang dengan penampilan pemain-pemainnya yang masih dianggap meremehkan lawan. "Kita masih belum stabil, itu keliatan dari kuarter ketiga padahal sudah leading 28 poin, terus tengah-tengah kuarter empat pemain kurang konsisten dan ini yang perlu kami benahi kedepan," ucapnya.
Pada pertandingan sore ini White Kore dari PJE menjadi bintang dengan torehan 23 poin, dan 12 rebound. (ais)
IBL Indonesia 2017 Pacific Caesar Pelita Jaya EMP Jakarta