Kuota SNMPTN Tinggal 50%
Wakil Rektor I Unair Surabaya Prof Djoko Santoso dalam acara sosialisasi mekanisme SNMPTN dan SBMPTN 2017 di SMAN 5 Surabaya, Rabu (25/1/2016).
JOSSTODAY.COM - Mekanisme Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada tahun ini banyak mengalami perubahan. Misalnya, untuk kuota SNMPTN yang berkurang dari 75% menjadi tinggal 50%.
Wakil Rektor I Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Djoko Santoso mengatakan, perubahan kuota merupakan kebijakan yang dilakukan agar seleksi benar-benar menjaring siswa berprestasi. "Jadi 50% ini merupakan babak penyisihan di awal. Kemudian akan diseleksi lagi ketika SNMPTN dengan seluruh peserta yang mendaftar," kata Djoko dalam acara sosialisasi mekanisme SNMPTN dan SBMPTN 2017 di SMAN 5 Surabaya, Rabu (25/1/2016).
Ketua Pusat Infromasi dan Humas (PIH) Unair Suko Widodo menambahkan, perubahan yang menyangkut sistem seleksi SNMPTN merupakan ketentuan dari panitia pusat. Pihak Unair sangat terbuka dan siap melayani untuk menjawab hal-hal yang dirasa masih belum jelas terkait dengan mekanisme SNMPTN dan SBMPTN.
"Kuota tahun lalu 75%, tahun ini hanya 50%, yang menentukan panitia pusat di Jakarta. Kami juga terus melayani apabila bapak ibu semua ingin tanya tentang Unair, kami sangat terbuka," ungkap Suko Widodo.
Sementara itu, Kepala SMAN 5 Surabaya Sri Widiati mengaku merasa penting untuk mendapatkan informasi mengenai SNMPTN dan SBMPTN sebanyak-sebanyaknya. Pihaknya sudah mengatur waktu antara persiapan ujian sekolah berbasis nasional, UAN, SNMPTN hingga SBMPTN.
"Tahun ini banyak aturan yang berubah, makanya kami mengundang Unair untuk ke sini. Meski kuota SNMPTN tahun ini turun, saya berharap semoga 50% kuota SNMPTN yang ada, seluruh siswa SMAN 5 yang ikut seleksi bisa lolos," harap Sri.(ru)
SNMPTN SBMPTN Unair SMAN 5 Surabaya