Gedung Putih Anggap Pers Sebagai Oposisi

josstoday.com

Kepala Strategis Gedung Putih, Stephen Bannon.

JOSSTODAY.COM - Kepala Strategis Gedung Putih, Stephen Bannon menganggap media atau pers sebagai partai oposisi dan diminta untuk tutup mulut, setelah dipermalukan dengan kegagalan meramalkan kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Amerika Serikat (AS).

Pernyataan tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda berakhirnya perang melawan media mainstream yang menantang Donald Trump atas pernyataan palsu, bahkan saat dia menuding pers tidak jujur dan bias.

"Media seharusnya malu dan menutup mulut dan mendengarkan untuk beberapa saat. Media di sini adalah partai oposisi. Mereka tidak mengerti negara ini. Mereka masih tidak mengerti mengapa Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat," kata Bannon kepada New York Times seperti dikutip dari AFP, Jumat (27/1/2017).

Komentar Bannon tampaknya meningkatkan kampanye Gedung Putih untuk memojokkan pers, dan mengikuti pernyataan Trump pekan lalu yang mengatakan bahwa wartawan adalah salah satu orang paling tidak jujur di Bumi. "Media elite keliru, 100% keliru. Kekalahan memalukan yang tidak akan bisa mereka lupakan," tandas Bannon.(far)

Gedung Putih Media Pers Oposisi Stephen Bannon