Debat Kedua Tunjukkan Keunggulan Paslon

josstoday.com

3 Pasangan Cagub-Cawagub DKI melakukan selfie usai acara debat Pilkada DKI Jakarta 2017.

JOSSTODAY.COM - Debat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 yang berlangsung Jumat (27/1/2018) malam, semakin memperlihatkan keunggulan masing-masing pasangan calon (paslon). Dibanding debat pertama, jawaban pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta terhadap pertanyaan yang diajukan juga lebih memenuhi unsur rencana pembangunan jangka panjang daerah.

Hal itu disampaikan oleh Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz. "Keunggulan kompetitif juga terlihat ketika pasangan calon memberikan koreksi dan kritik terhadap persoalan yang dihadapi warga Jakarta. Hal itu menjadi dasar penyusunan dokumen visi, misi dan program pasangan calon. Yaitu, mendasarkan pada kondisi yang terjadi, perencanaan pembangunan, dan durasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya," kata Masykurudin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/1/2017).

Masing-masing pasangan calon menyampaikan visi, misi dan program terhadap kemajuan Jakarta. Perbedaan terjadi pada bobot materi yang diungkapkan dan tekanan pembicaraan yang disampaikan. "Dalam setiap segmen, masing-masing pasangan calon memberikan bobot yang berbeda, ada yang menekankan pada visi, ada yang menitikberatkan pada misi, dan ada yang mengunggulkan rencana program," paparnya.

Sementara dalam menyajikan data-data, terjadi perbandingan yang cukup kentara antara data keseluruhan dengan temuan konkret lapangan. "Penyajian data global dihadapkan langsung pada praktek yang terjadi di lapangan. Progres kemajuan daerah Jakarta dikoreksi langsung dengan fakta lapangan," urai Masykurudin.

Dengan demikian, topik reformasi birokrasi dan pelayanan publik dalam debat itu dapat ditangkap secara baik oleh masyarakat Jakarta. Menurut Masykurudin, selain dapat membedakan masing-masing program pasangan calon sebagai pertimbangan memilih, masyarakat Jakarta juga dapat membedakan karakter masing-masing calon. "Perbedaan karakter dalam debat memberikan tambahan pertimbangan warga Jakarta untuk menentukan pilihan dan menilai pola kepemimpinan Jakarta ke depan," jeletrehnya.(jos)

Pilkada DKI Jakarta 2017 Debat Cagub-Cawagub DKI Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR)