Surabaya Raih Penghargaan WTN
JOSSTODAY.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meraih penghargaan Tata Nugraha (WTN) kategori Kota Raya Tahun 2016, berkat inovasi dan program lalu lintas yang telah ditelurkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.
Penetapan Surabaya sebagai peraih penghargaan berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 588 Tahun 2016 tentang Penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2016. Rencananya, penghargaan akan diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada Selasa (31/1/2017) besok.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat memaparkan, sejumlah inovasi di bidang lalu lintas yang sudah diterapkan diantaranya ATCS-ITS. Tercatat ada 97 titik ITS Hingga akhir 2016. Rencananya akan ditambah 17 titik ITS pada tahun ini.
Kemudian untuk Kamera CCTV, sudah ada 244 unit yang terdiri dari Kamera Fixed dan Kamera Surveillance, serta 288 Kamera Traffic Sensor. "Seluruh objek vital di Surabaya dapat dipantau langsung oleh petugas yang berjaga selama 24 jam dengan call center 112," terang Irvan di Surabaya, Senin (30/1/2017).
Personel di Command Center atau Ruang Pusat Kendali Kota Surabaya terdiri dari beberapa instansi. Antara lain petugas Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Perlindungan Masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Polrestabes Surabaya.
Selanjutnya, pedestrian di Surabaya berfungsi tidak hanya sebagai pelengkap jalan yang memenuhi nilai artistik dan estetika, tetapi juga berwawasan lingkungan. Bahkan, pedestrian di Surabaya telah memenuhi standar untuk kaum Difabel (penyandang cacat).
Hingga akhir tahun 2016, total panjang pedestrian yang telah terbangun sepanjang 47.796 Meter. Beberapa SKPD terlibat dalam menjaga fungsi dan kebersihan pedestrian. "Kepadatan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani yang berstatus jalan nasional dan akses masuk dan keluar Surabaya, kini mulai bisa dikurangi dengan terbangunnya Frontage Road Barat dan Timur sepanjang ruas Jalan Ahmad Yani," urai Irvan.
Inovasi terbaru adalah pemasangan 10 titik parkir meter di kawasan Balai Kota Surabaya yang digunakan untuk penerapan parkir zona dan meminimalkan kebocoran PAD Pemkot Surabaya. Konsepnya, pengguna kendaraan yang akan memarkirkan kendaraannya hanya perlu menekan tombol parkir. Kemudian pengendara mendapatkan bukti parkir yang transaksinya akan dilakukan secara elektronik menggunakan e-money.(far)
Pemkot Surabaya Dishub Surabaya Penghargaan Tata Nugraha (WTN)