2 KA Tersandera Banjir Pasuruan
JOSSTODAY.COM - 2 kereta api (KA) tertahan di Stasiun Pasuruan dan tidak bisa melanjutkan perjalanan akibat banjir di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (31/1/2017). Keduanya adalah KA Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya dan KA Probowangi jurusan Surabaya-Banyuwangi.
Informasi yang diterima PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) 9 Jember, jalan rel dan jembatan resort 9.1 Pasuruan di kilometer (KM) 58 + 1/3 antara Stasiun Pasuruan-Stasiun Bangil terendam air dengan ketinggian mencapai 20 cm mulai pukul 01.58 WIB.
"Jalur rel dinyatakan berbahaya untuk dilewati kereta karena arus banjir yang kencang dan menggenangi jalur KA sepanjang 200 meter, menyebabkan dua titik terjadinya gogosan (tanah dan batu hanyut)," kata Manajer Humas KAI Daops 9 Luqman Arif di Kantor KAI Daop 9 Jember.
Perjalanan dua kereta penumpang ditahan di Stasiun Pasuruan mulai pukul 03.17 WIB. "Kereta kelas bisnis dan eksekutif berangkat kembali dari Stasiun Pasuruan dan melanjutkan perjalanan pada pukul 06.15 WIB. Sehingga mengalami kelambatan sekitar 178 menit atau hampir tiga jam," ungkapnya.
Jalur rel yang sempat tergenang banjir dinyatakan aman untuk dilewati perjalanan rangkaian kereta api kembali pada pukul 06.15 WIB. Sedangkan KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng-Banyuwangi ditahan perjalanannya di Stasiun Bangil yang tiba di stasiun setempat pukul 05.35 WIB dan baru melanjutkan perjalanan kembali pukul 06.48 WIB. "Kereta dengan nomor perjalanan 219 tersebut mengalami kelambatan sekitar 77 menit atau satu jam lebih," paparnya.
Kini, jalur yang sempat terendam banjir sudah bisa dilewati rangkaian kereta. Namun laju kereta dibatasi dengan kecepatan maksimal 5 kilometer per jam.(far)
Banjir Pasuruan Perjalanan KA Banyuwangi-Surabaya KAI Daops 9 Jember