Agus-Sylvi Antisipasi Pengembosan Suara

josstoday.com

Cagub-Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

JOSSTODAY.COM - Tim Pemenangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni menyusun strategi untuk mengantisipasi pengembosan suara saat pencoblosan. Kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 sendiri tinggal menyisakan 15 hari.

"Dua minggu terakhir ini kami anggap sebagai waktu yang sangat penting untuk konsolidasi terhadap gerilya lapangan, yang sudah kami lakukan kurang lebih 3 bulan. Kami ingin memastikan bahwa suara-suara yang sudah kami catat, matriks suara yang sudah kami miliki, tidak ada penggembosan dalam waktu 2 minggu terakhir sebelum pencoblosan," kata juru bicara Agus-Sylvi, Rico Rustombi saat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017).

Seluruh elemen tim Agus-Sylvi hingga partai pengusung akan memastikan tak ada penggembosan suara. "Kami sudah menginstruksikan semua mesin partai, relawan, simpatisan, maupun masyarakat untuk memantau supaya tidak ada penggembosan suara di akhir masa kampanye," tandas Rico.

Untuk kegiatan kampanye, Agus-Sylvi akan menggelar acara-acara besar guna melakukan konsolidasi. Tujuannya agar tak ada suara yang pindah ke pasangan calon lain. "Kami sudah menyiapkan beberapa even besar untuk melakukan konsolidasi. Artinya, terhadap semua kantong suara yang sudah kami yakini tidak akan bisa berpindah ke lain hati. Suara yang sudah kami rawat selama ini benar-benar bisa terkonversi suara tersebut, bahkan lebih pada saat pencoblosan nanti," paparnya.

Tim Agus-Sylvi akan terus memetakan kantong suara terbanyak. Jakarta Utara adalah wilayah yang sangat potensial bagi pasangan nomor urut 1 untuk unggul. "Dalam 15 hari terakhir, kami ingin menerapkan sebuah surat suara yang memang kita masih melihat ada peluang untuk menggerus atau menambah jumlah suara untuk paslon Agus di wilayah tertentu, khususnya di wilayah Jakarta Utara," ucap Rico.(jos)

Pilkada DKI Jakarta 2017 Agus-Sylvi Strategi Pilkada Penggembosan Suara