Antasari Diklaim Layak Jadi Jaksa Agung

josstoday.com

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar.

JOSSTODAY.COM - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar dinilai layak menjadi Jaksa Agung. Sekalipun Antasari pernah menjadi terpidana, namun kemampuan dan pengalamannya di bidang hukum cukup mumpuni.

Penilaian tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Hukum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang. "Tidak ada larangan seseorang terpidana menjadi pembantu presiden, tidak ada larangan. Itu menjadi hak prerogatif presiden, apalagi beliau sudah mendapatkan grasi," kata Junimart di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/2/1017).

Secara profesi, Antasari dibesarkan di lingkungan kejaksanan dan pernah menjadi Direktur Penyidikan Umum di Kejaksaan Agung. Namun, Junimart menyerahkan keputusan tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Tapi semua kembali ke Pak Presiden. Apakah presiden membutuhkan sosok Antasari sebagai pembantu presiden, kita tunggu saja," cetusnya.

Antasari sudah menyatakan diri akan bergabung dengan PDIP karena alasan memiliki visi-misi dan ideologi yang sama. PDIP sendiri terbuka dan gembira untuk menerima Antasari karena mbisa memberikan masukan untuk tukar pikiran dan sinergitas tentang masalah penegakan hukum di Indonesia. "Kami harap nanti Pak Antasari Azhar menjadi bagian dari aset di bantuan hukum PDIP," harap Junimart.

PDIP juga akan membantu pengungkapan kejanggalan kasus pembunuhan Bos PT Rajawali Putra Banjaran Nasrudin Zulkarnain yang memenjarakan Antasari. Selama kasus itu terkait penegakan hukum dan peradilan, PDIP tidak akan diam.

"Jadi sepanjang itu masalah penegakan hukum, masalah peradilan, PDIP tidak akan diam. Kami akan jalan apapun yang terjadi. Apalagi kalau ada istilah dizolimi, kita akan kaji betul itu," tegas anggota Komisi III DPR RI itu.

Sebelumnya, Antasari Azhar menyatakan akan bergabung dengan salah satu parpol bulan depan. "Saya memang akan bergabung dengan satu partai politik tertentu. Alasan saya bergabung dengan parpol itu karena ada kesamaan dan secara historis kami memiliki satu ideologi," kata Antasari saat diwawancarai sebuah stasiun TV swasta di kediamannya, Sabtu (28/1/2017).

Adapun parpol yang akan dimasukinya adalah PDIP, karena Antasari pernah menjadi aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan sebagian besar kader organisasi itu ada di PDIP.(jos)

Antasari Azhar Jaksa Agung PDIP Junimart Girsang