PKB Kritisi Media Soal Pilkada

josstoday.com

Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding.

JOSSTODAY.COM - Media dinilai hanya memberikan perhatian atas pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, dan terkesan mengabaikan pentingnya pilkada di daerah lain. Padahal, pilkada bukan hanya tentang nasib warga Jakarta. Tapi juga nasib puluhan juta warga di ratusan daerah. Seperti halnya Jakarta, ratusan daerah juga harus mendapatkan perhatian karena memiliki potensi persoalannya masing-masing.

Kritikan tersebut dilontarkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding. "Pilkada Serentak 2017 berlangsung di 101 daerah, bukan hanya di Jakarta. Pilkada bukan hanya tentang Jakarta, karena kecurangan dan konflik juga berpotensi terjadi di daerah lain di Indonesia," kata Karding di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/2/2017).

Karding mengakui bahwa Pilkada DKI merupakan isu yang "seksi" bagi media, karena dinamika yang terjadi di ibu kota seringkali berpengaruh terhadap dinamika politik nasional. Pilkada Jakarta juga menjadi isu "seksi" karena banyaknya tokoh politik nasional yang melibatkan diri secara langsung di dalamnya. "Hal lain yang membuat Pilkada Jakarta menjadi perhatian luas karena mayoritas media arus utama Tanah Air ada di Jakarta," papar anggota Komisi III DPR RI itu.

Namun, Karding juga berharap semua pihak, khususnya media, turut andil menyukseskan penyelenggaraan pilkada. Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi mengawasi, sekaligus mengedukasi masyarakat agar pilkada menghasilkan kepala daerah yang terbaik bagi rakyat.

Kesuksesan pilkada tidak hanya bisa diukur dari hal hal-hal teknis, seperti jumlah partisipasi warga dan kesiapan logistik. "Sukses pilkada juga menyangkut hal-hal substantif, yakni kemampuan rakyat memilih pemimpin terbaik bagi daerahnya masing-masing," tandasnya.(jos)

Pilkada Serentak 2017 PKB Pilkada DKI Jakarta 2017 Abdul Kadir Karding