Golput Ungguli Suara Agus-Sylvi

josstoday.com

Cagub-Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

JOSSTODAY.COM - Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rayat (JPPR) mencatat, setidaknya ada 1,5 juta pemilih atau 22% yang tidak menggunakan haknya (golongan putih/golput) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 15 Februari lau. Angka tersebut diatas perolehan suara pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebesar 17%.

Koordinator JPPR Masykurudin Hafidz menyatakan, tingginya angka golput akibat kurang teryakinkannya mereka oleh para pasangan calon untuk ikut memilih ke TPS. Keberadaan mereka tentu bisa menjadi angka sangat potensial bagi pasangan calon yang lolos ke putaran kedua.

"Makanya dalam masa kampanye putaran kedua, pasangan calon yang lolos perlu lebih kuat menajamkan visi, misi dan program untuk meyakinkan pemilih golongan putih ini," kata Hafidz dalam keterangan persnya, Senin (20/2/2017).

Hafidz berpendapat, keputusan masyarakat Jakarta untuk menjatuhkan pilihannya ke salah satu pasangan calon tidak hanya berdasarkan pada koalisi partai pendukung. Hal tersebut merupakan salah satu indikator dalam menentukan pilihan kepala daerah selama lima tahun mendatang. "Perolehan suara pasangan calon tidak selalu berbanding lurus dengan perolehan partai politik koalisinya," tegas Hafidz.

Contohnya, perolehan suara Agus-Sylvi dalam laman C1 KPU pada 17 Pebruari pukul 11.30 WIB mendapatkan 895.113 suara, dari 95% data yang telah masuk. Bandingkan dengan perolehan koalisi gabungan antara Partai Demokrat, PKB, PPP dan PAN, yang perolehan di DPRD mencapai 1.246.069 suara.

Ini menunjukkan bahwa pertimbangan dalam memilih mendasarkan dari banyak faktor. Sehingga keputusan pasangan calon untuk menarik dukungan dari Golongan Putih pantas diperhatikan. "Meyakinkan masyarakat agar datang ke TPS untuk membuktikan pilihannya jauh lebih mudah, daripada berusaha mengubah pilihan sebelumnya," pungkas Hafidz.(jos)

Pilkada DKI Jakarta 2017 Golput Agus-Sylvi JPPR