Sepakbola Cina Seperti Liga AS Era 1970

josstoday.com

JOSSTODAY.COM - Sepakbola Cina saat ini diklaim seperti dialami Amerika Serikat (AS) ketika membangun liga sepakbola pada 1970-an. Belanja pemain secara besar-besaran oleh klub Cina bisa berakhir buruk.

"Saya akan mengatakan bahwa Cina berada di tahap pertama seperti NASL pada 1974-1975. Ketika Anda masih baru dan muncul, Anda harus mengeluarkan dana besar untuk para pemain terbaik. Itulah yang terjadi di Amerika Serikat pada 1970-an," kata kepala eksekutif Brighton, Paul Barber seperti dikutip dari AFP, Rabu (22/2/2017).

Barber, yang timnya sedang mengincar promosi ke Liga Premier Inggris untuk pertama kali dalam sejarah mereka, mengatakan bahwa Liga Super Cinabisa saja hanya euforia semata. Klub-klub Cina berhasil mendatangkan pemain-pemain terkenal seperti Carlos Tevez dari Argentina (dilaporkan menerima gaji 38 juta euro atau sekitar Rp535,3 miliar per musim).

Kemudian dan menggelontorkan dana sebesar 60 juta euro atau sekitar Rp854,4 miliar untuk pemain Chelsea asal Brasil, Oscar. Namun dengan beberapa hari sebelum bursa transfer Cina ditutup, proses transfer besar sudah mulai berkurang setelah pengumuman pembatasan gaji dan lainya diterapkan pada Januari.

Barber mengungkapkan, sejumlah klub Cina menawar para pemain Brighton, tetapi langsung ditolak. Pengalaman menyakitkan dari Liga Sepakbola Amerika Utara (NASL) dapat menjadi contoh bagi Cina. "Pemain legendaris Inggris Bobby Moore dan pemain legendaris Brasil Pele juga pernah bermain di NASL," ucap Barber.(far)

Sepakbola Cina Liga Cina Liga AS NASL Paul Barber