Jokowi: Saya Cinta Muhammadiyah
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
JOSSTODAY.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka sidang Tanwir Muhammadiyah di Kota Ambon. Sebelum datang ke Ambon, Jokowi mengaku mendapatkan bisikan untuk tidak menghadiri Tanwir karena sebelumnya telah membuka Muktamar Muhammdiyah.
"Saya dua minggu terakhir datang ke Ambon. Pertama karena saya cinta Maluku dan kedua saya cinta Muhammadiyah. Makanya saya datang untuk membuka Tanwir Muhammadiyah," ucap Jokowi saat membuka sidang Tanwir Muhammadiyah di Ambon, Jumat (24/2/2017).
"Ada yang bilang, `bapak sudah hadir di Muktamar, masa harus hadir di Tanwir lagi`. Saya jawab, saya mau datang dan menghadirinya. Jadi muktamar hadir, Tanwir hadir juga tidak apa-apa," imbuhnya.
Muhammadiyah disebutkan sebagai organisasi pembawa misi Islam yang berkemajuan, dan terbukti menjadi kekuatan transformasi terbangunnya tata kehidupan umat yang lebih baik. "Semua ini dilakukan Muhammadiyah melalui jalur pendidikan, kesehatan serta aktivitas sosial lainnya," papar Presiden.
Presiden Jokowi mencatat, Muhammadiyah memiliki 4.623 unit taman kanak-kanak (TK), 2.252 SD dan Madrasah Ibtidayah (MI), 1.632 SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), 1.291 SMA/SMK dan Madrasah Aliyah (MA), serta 171 perguruan tinggi.
Ada juga rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang jumlahnya mencapai 2.119 unit, selain pesantren, panti asuhan, panti jompo yang jumlahnya juga mencapai ribuan unit. "Ini data yang saya miliki. Ini menjadi sebuah kekuatan besar Muhammadiyah. saya tidak memiliki data pasti berapa jumlah panti jompo dan panti asuhan. Pasti jumlahnya lebih banyak lagi. Hanya saja saya kesulitan datanya," ulas Jokowi.
Untuk itu, Jokowi percaya jika misi Islam berkemajuan yang dilakukan Muhammadiyah menjadi sebuah kekuatan yang harus terus dijaga. "Kalau komitmen ini kita jaga terus dan bersama-sama bergotong royong, maka akan mewujudkan masyarakat yang beradab, maju, berdaulat dan berkeadilan," tukas Jokowi.(jos)
Presiden Jokowi Tanwir Muhammadiyah Kota Ambon Maluku