Jelang Puasa, Gus Ipul: Sembako Jatim Aman
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf bersama Kapolda, Rabu, (5/4/2017).
JOSSTODAY.COM - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul rincikan sejumlah langkah antisispasi puasa dan lebaran, terutama dalam soal ketersediaan sebelas barang kebutuhan pokok atau sembako.
"Untuk 11 komoditi barang kebutuhan pokok yaitu: beras, gula pasir, cabe merah, cabe merah keriting, cabe merah rawit, bawang merah, daging sapi, telur ayam, daging ayam dan minyak goreng serta terigu dalam keadaan aman dan stok untuk konsumsi masyarakat Jawa Timur hingga bulan Juni diprediksi terpenuhi. Dan yang masih dimpor adalah komoditi Kedelai dan Bawang Putih," jelas Gus Ipul, seusai rapat Teleconference bersama Kapolri di Rupatama Mapolda Jatim, Rabu, (5/4/2017).
Dirincikan Gus Ipul, untuk komoditi utama beras, hingga Juni 2017, sesuai data yang ada, produksi akan surplus hingga 732 ribu dan Jawa Timur dapat mensuplai beras ke wilayah Indonesia Timur dan pada kondisi akhir april, sebanyak 531 ton beras berada di 364 gudang Bulog yang tersebar di Jawa Timur
"Terkait harga komoditi, karena stok 11 komoditi dalam keadaan aman dan kebutuhan masyarakat terpenuhi, maka memberikan dampak kestabilan harga, bagi barang kebutuhan pokok dimaksud," tegas Gus Ipul.
Hanya, pada komoditi bawang putih mengalami kenaikan harga hingga 2 mei mencapai Rp 46.888 per kilogram. Karena telah mencapai masa panen di negara asal, maka diprediksi harga bawang putih akan segera mulai menurun.
Secara lengkap, dijelaskan Gus Ipul, berikut adalah langkah Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menyiapkan beberapa strategi pemenuhan barang kebutuhan pokok bagi masayarakat antara lain terbagi pada tiga hal. Pertama, pemantauan perkembangan harga melalui SISKAPERBAPO (Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembagan Harga Barang Pokok) secara relatime dan update.
Kedua, pemberian pelayanan informasi publik dengan menempatkan monitor TV Informasi harga online SISKAPERBAPO di 20 Pasar Rakyat di Jawa Timur
Dan ketiga, penyediaan Gerai Stabilisasi Harga Barang Pokok Jawa Timur hingga 3.817 gerai Pangan Permanen. "Gerai tersebut, berupa Kios Pangan Operasi Pasar Jatim hingga 78 gerai. 214 gerai Toko Tanin Indonesia. 190 gerai E-Warung. 3.335 gerai Rumah Pangan Kita," imbuh Gus Ipul.
Dan dijelaskan, dalam kondisi khusus, Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap melaksanakan Gerai Pangan Khusus Hari Besar mencapai 175 gerai, dengan rincian: Operasi Pasar Mandiri di 97 gerai tersebar di Jawa Timur dan Operasi Pasar Bantuan Ongkos Angkut hingga 78 gerai tersebar di Jawa Timur.
Menurut Wagub Jatim, sesuai arahan menteri perdagangan, pihaknya juga telah diminta senantiasa melakukan pengawasan di gudang-gudang dan pemantuan harga di pasar retail modern, pasar tradisional terhadap komoditi tertentu terkait pelaksanaan Harga Eceran Tertingi meliputi komoditi : Minyak Curah dengan harga Rp. 11.000,- per liter; Gula Pasir Lokal dengan harga Rp. 12.500,- per kilogram dan Daging beku dengan HET mencapai Rp. 80.000,- per kilogram.
"Adapun sesuai arahan Kapolri melalui Kegiatan Video Conference pada tanggal 3 Mei 2017, di Gedung Rupatama Kapolda, akan segera dibentuk SATGAS PANGAN di tingkat Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari Polda Jatim, Pemprov Jatim, Bulog, serta KPPU untuk melakukan pengawasan terkait distribusi barang kebutuhan pokok," papar Gus Ipul. (ru)
gus ipul sembako