Mauritz Pangkey Katum Askot PSSI Kota Surabaya 2017-2021
Ketua Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2017-2021, Mauritz Pangkey, saat memberi sambutan usai terpilih sebagai ketua di Hotel Sahid, Surabaya, Sabtu (9/12/2017). (josstoday.com/Fariz Yarbo)
JOSSTODAY.COM - Ketua klub Maesa, Mauritz Pangkey, terpilih sebagai Ketua Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2017-2021.
Pria yang kerap disapa Mauritz terpilih setelah menang telak atas lawannya, Kardi Suwito, melalui voting dengan perolehan 21-6 dalam Kongres PSSI Surabaya di Hotal Sahid, Surabaya, Sabtu (9/12/2017).
Di mana, dalam Kongres ini diikuti oleh 27 klub internal dari 30 klub. Sedangkan 3 lainnya, yakni Reedo, dan Asyabab tidak hadir, dan satu lagi Indomaret telah bubar.
Mauritz mengatakan, jika pada awal kepengurusannya nanti ia akan lebih banyak berbincang dengan klub agar bisa menyatu. Tidak terpecah seperti yang terjadi di kepengurusan sebelumnya.
"Langkah pertama yang saya lakukan adalah rekonsiliasi. Saya akan mengumpulkan seluruh klub, karena dalam beberapa tahun terpecah karena ada perbedaan. Mulai sekarang Asosiasi PSSI Surabaya harus bersatu untuk sepak bola yang lebih maju," katanya usai pemilihan.
Selain itu, ia juga telah menyiapkan program jangka pendek dan jangka menengah. Untuk program jangka menengah, Maurits ingin mengaktifkan kompetisi yang sempat terhenti. Utamanya, kompetisi junior U-15 tahun ke bawah sebagai ajang pembinaan. Ke depannya akan lebih mudah jika kompetisi berjalan.
"Setelah kompetisi jalan, kita akan membentuk tim U-17 dan U-19. Tim-tim ini akan kita ikutkan ke beberapa turnamen. Kita juga akan mengaktifkan SSB dengan ditangani pelatih yang berlisensi minimal D AFC," jelasnya.
Selain memilih ketua, tepilih pula wakil ketua Hayadi (PSAD) dan lima anggota eksekutif komite (exco). (ais)