Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, Pilar Ekonomi
JOSSTODAY.COM - Masalah ekonomi seperti kemiskinan, kesenjangan sosial , penguasaan, kekayaan negara oleh sekelompok kecil masyarakat menjadi keprihatinan bagi organisasi perempuan ' ''Asyiyah'' dalam Tanwir I Asyiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, pada Hari Kamis ( 18/01/2018).
Pada Tanwir I Asyiyah dijadwalkam akan hadir Wakil Presiden Yusuf Kalla, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan serta beberapa tokoh menteri kabinet kerja antara lain Menteri BUMN RI Rini Soemarno, Menteri koperasi dan UMKM RI Anak Agung Gede Ngurah Puspayogo, Menteri Pendidikan RI Muhadjir Effendy, Menteri Agama Lukman Hakim, Ketua OJK Wimboh Santoso dan beberapa tokoh lainnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Asyiyah, Siti Noordjannah Djohantini mengatakan, kemakmuran bangsa, kesejahteraan bangsa dan negara merupakan bagian penting dari cita-cita nasional yang menjadi komitmen awal pendiri bangsa.
" Kemakmuran tidak akan terwujud ketika permasalahan negara seperti kemiskinan, kesejahteraan sosial, penguasaan kekayaan negara belum dapat terasi oleh negara," kata Noordjanah dalam conference pers.
Menurutnya, berangkat dari berbagai permasalahan negara yang belum bisa terselesaikan.Maka, Aisyiyah selaku organisasi perempuan muhammadiyah mengadakan tanwir I dengan tema Gerakan Pemberdaya Ekonomi Perempuan, Pilar Kemakmuran.
Noordjanah menjelaskan, perempuan mempunyai peranan penting dalam segi perekonomian keluarga hingga lembaga besar seperti negara.
" Berawal dari adanya krisis dari tahun 1998 banyak para suami yang di PHK. Namun, perempuan dapat menstabilkan perekonomian keluarga meskipun suami tidak bekerja," jelasnya.
Selain itu, Noordjannah menyatakan misi dakwah perberdayaan ekonomi perempuan telah menjadi agenda penting dan utama Asyiyah mengawali abad kedua.
" Agenda strategis dan praktis dahwah untuk mengurangi kemiskinan dijalan melalui program pemberdaya masyarakat dan melakukan advokasi regulasi melalui kebijakan ekonomi yang berpihak pada rakyat, tuturnya. ( tus)
Tanwir Aisyiah 2018 Agenda Tanwir Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan