Gubernur Harap Dai Daiyah Terlibat Dalam Pengembangan Ekonomi Syariah

josstoday.com

JOSSTODAY.COM - Gubenur Jawa Timur, Soekarwo mengharapkan para dai dan daiyah ikut terlibat dalam kegiatan ekonomi. Hal ini penting dilakukan sebagai wujud nyata implementasi konsep syariah dalam keseharian.

Menurutnya, dai dan daiyah ini memiliki bekal yang baik dari pesantren dalam hal ekonomi syariah. Sehingga, ia berharap para dai dan daiyah juga ikut mengenalkan ekonomi syariah pada masyarakat.

“Selain mengajarkan tentang Qur’an dan Sunah, para dai dan daiyah juga bertugas mengenalkan ekonomi syariah agar masyarakat tahu manfaatnya,” ujar Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim dalam acara Tabligh Akbar dan Orientasi Da’i Lembaga Dakwah Parmusi PW Parmusi Jatim di Pondok Modern Bustanul Qur’an, Ngoro, Mojokerto, Minggu (29/4/2018).

Pakde Karwo menjelaskan jika ekonomi syariah merupakan salah satu acara efektif ditengah era liberalisasi saat ini. Liberalisasi menganut prinsip bahwa yang kecil dan tidak efisien akan kalah atau mati kegiatannya. Oleh sebab itu, tugas pemerintah dan para tokoh agama khususnya kyai untuk melindungi yang kalah dari persaingan efisiensi.

“Kita mendorong ekonomi bisa dibangun oleh kepercayaan lewat ekonomi syariah murni, dengan demikian diharapkan masyarakat akan bisa beralih dari bank thithil,” harap Pakde Karwo

Pemprov Jatim, lanjutnya, sangat serius dalam pengembangan ekonomi syariah murni yakni dengan sistem mudarobah, hasil bagi murni, tidak flat sebagaimana dilakukan sebagian bank syariah. “Saya juga mengajak para kyai untuk membentuk lembaga keuangan wakaf syariah bekerjama dengan Pemprov dan OJK,” imbuhnya. (hms/ais)

Pemprov Jatim Gubernur Jatim Pakde Karwo Ekonomi Syariah