Dijajaki Peluang Kerjasama Jatim dengan Korsel
JOSSTODAY.COM - Dinas Pendidikan Jawa Timur menjajaki kerja sama pendidikan dengan Korea Selatan setelah adanya pertemuan Kepala Sekolah SMA/SMK se-Surabaya dengan sebuah konsultan pendidikan asal Kota Gwangju, Korea Selatan, Sejong di Surabaya, Senin.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk Kota Surabaya, Karyanto, di Surabaya, semalam mengatakan penjajakan kerja sama ini didasari fakta bahwa pada era globalisasi menjadikan para pelajar di Kota Pahlawan membutuhkan wawasan yang lebih luas.
"Belajar itu bisa di mana saja. Dengan mengembangkan wawasan, maka kualitas para pelajar di Kota Surabaya akan lebih siap untuk menghadapi globalisasi," kata Karyanto.
Senada dengan Karyanto, Direktur Prime Surabaya Rosaline Rachmaniah yang ikut memfasilitasi pertemuan itu mengatakan bahwa kerja sama yang terjalin nantinya akan sedikit berbeda dari biasanya.
"Salah satu yang ditawarkan dari Gwangju adalah kesempatan bagi Kepala Sekolah atau Guru Jawa Timur untuk melihat langsung sistem pendidikan di sana. Untuk tahun ini, Pemerintah Daerah Gwangju memberikan kesempatan 20 peserta untuk belajar di Korea Selatan atas biaya Pemerintah Gwangju," kata Rosa.
Rosa menambahkan, kerja sama itu bisa direalisasikan setelah pihak Kepala Sekolah SMA/SMK di Surabaya melihat langsung proses pendidikan di Gwangju.
Sementara itu, Direktur Sejong, Jed Kim mengungkapkan, pemilihan Indonesia dan secara khusus Kota Surabaya sudah didasari dengan alasan yang kuat setelah mereka berkeliling ke beberapa negara seperti Fillipina dan Amerika Serikat.
"Tapi kemudian kami sadar bahwa Indonesia tidak kalah penting. Sebagai salah satu negara yang besar di Asia dengan Kota Surabaya sebagai kota terbesar di sini, maka bila para pelajar di kedua belah pihak mampu bersinergi maka akan mampu mewujudkan dunia yang lebih baik," ujar Kim.(gus/pr)
Pendidikan Pendidikan sekolah