Ghana Bubarkan Asosiasi Sepakbola

josstoday.com

Asosiasi Sepakbola Ghana (GFA)

JOSSTODAY.COM - Pemerintah Ghana memutuskan untuk membubarkan asosiasi sepakbola nasionalnya sehari setelah sejumlah pejabat, termasuk presiden asosiasi, terlihat di film dokumenter mengenai penyuapan.

Film dokumenter berdurasi dua jam berjudul, "When Greed and Corruption Become the Norm" dibuat oleh pewarta yang menyamar itu telah diketahui pihak yang berwenang pada bulan lalu. Namun kemudian disiarkan ke publik untuk pertama kalinya pada Rabu (6/6).

Presiden Asosiasi Sepakbola Ghana (GFA) Kwesi Nyantakyi tidak merespons permintaan-permintaan meminta komentar. GFA mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan penyelidikan apapun yang dilakukan.

Nyantakyi, yang juga anggota Dewan FIFA, badan legislatif organisasi sepakbola dunia itu, terekam sedang berada di kamar hotel menerima suap sebesar 65.000 dolar dari seorang pengusaha yang ingin mensponsori Liga Sepakbola Ghana.

Menteri Informasi Mustapha Abdul-Hamid mengatakan dalam pernyataannya bahwa pemerintah marah dan terkejut dengan isi film dokumenter itu. Pemerintah akan menyerahkan pihak yang dicurigai kepada polisi untuk diperiksa.

"Dengan melihat luasnya kebusukan yang melibatkan para pejabat papan atas GFA, para pejabat, komisioner pertandingan, adiministrator dan para wasit NSA (Otoritas Olahraga Nasional), pemerintah memutuskan untuk mengambil langkah cepat yakni membubarkan GFA," tuturnya.

Ia mengatakan pemerintah akan segera mengumumkan pendekatan-pendekatan sementara terhadap aktivitas-aktivitas sepakbola sampai asosiasi baru dapat dibentuk. (is/b1)

FIFA sepak bola