Djokovic dan Federer Belum Tertahan di Wimbledon
Novak Djokovic
JOSSTODAY.COM - Dua petenis unggulan Novak Djokovic dan Roger Federer melaju ke perempat final kejuaraan Wimbledon setelah menundukkan lawan-lawannya, Senin (10/7) atau Selasa dini hari WIB.
Federer harus menunggu hingga pukul 7 malam waktu setempat sebelum dia bisa mulai mengayunkan raketnya melawan petenis Rusia Karen Khachanov di Wimbledon, Senin (10/7).
Tetapi tidak ada yang bisa menghentikan petenis Serbia begitu ia berhasil masuk ke Court One saat ia meraih kemenangan 6-4, 6-2, 6-2 untuk mencapai perempat final untuk yang ke-10 kalinya.
Dengan Kevin Anderson mengambil hampir 3,5 jam untuk menjinakkan petenis andalan Prancis Gael Monfils di pertandingan sebelumnya, Djokovic tahu ia memiliki sekitar dua jam sisa di siang hari jika ia ingin menghindari kembali bermain Selasa yang seharusnya menjadi waktu istirahatnya untuk menyelesaikan pertandingannya.
Unggulan ke-12 itu menghitung waktunya dengan sempurna, meraih kemenangan pada pukul 8.50 malam pada match point ketiganya setelah Khachanov melepas backhand yang menyangkut di net untuk mengakhiri reli dengan 20 pukulan.
Djokovic, pemenang tiga gelar tunggal putra di All England Club, selanjutnya akan bertemu unggulan ke-24 asal Jepang Kei Nishikori.
Sementara Roger Federer menjaga peluangnya meraih gelar juara kesembilan di Wimbledon setelah mencapai babak perempat final dengan kemenangan 6-0, 7-5, dan 6-4 atas petenis Prancis Adrian Mannarino.
Federer dalam performa yang prima selama set pertama, menang dalam waktu 16 menit, Namun setelah petenis Swiss tersebut kehilangan empat break point pada game pembuka di set kedua, Mannarino menunjukkan perlawanannya di pertandingan itu.
Petenis nomor 26 dunia itu menjadi petenis pertama yang meraih break point melawan petenis berusia 36 tahun di All England Club tahun ini, tetapi kemudian ia gagal memenangkan set tersebut. Federer pun berhasil mencapai babak delapan besar di turnamen lapangan rumput untuk ke-16 kalinya.
Federer selanjutnya akan menghadapi petenis Prancis lainnya, Gael Monfils, atau unggulan kedelapan asal Afrika Selatan, Kevin Anderson.
Angelique Kerber
Sementara itu, unggulan 11 asal Jerman Angelique Kerber menjadi petenis peringkat tertinggi yang berhasil mencapai babak perempat final tunggal putri setelah dia mengalahkan petenis Swiss Belinda Bencic 6-3 7-6 (5) di Wimbledon.
Selama seminggu terakhir, Kerber telah menyaksikan 10 unggulan teratas tersingkir sehingga hal itu meningkatkan harapannya bahwa ia dapat mengulangi sukses menembus babak final pada tahun 2016.
Pada Senin, juara Grand Slam dua kali itu tidak membiarkan harapan seperti itu membebaninya dan dia memenangkan pertarungan terakhir atas unggulan ke-14 asal Rusia Daria Kasatkina.
Ini adalah pertama kalinya sejak sistem unggulan diperkenalkan pada tahun 1927 bahwa tidak ada satupun dari delapan petenis unggulan teratas yang berhasil lolos ke babak perempat final Wimbledon.
Namun di nomor tunggal putri ini masih ada Serena Williams, peraih tujuh gelar Wimbledon. Petenis berusia 36 tahun ini turun ke Wimbledon tahun ini dengan status unggulan ke-25. Dia memang cukup lama beristirahat setelah melahirkan putrinya Olympia tahun 2017 lalu. Williams menjaga peluang meraih gelar Grand Slam ke-24 kalinya. (is/b1)
Tenis