Menhub: Avtur di Indonesia Lebih Mahal dari Luar Negeri

josstoday.com

Sebuah pesawat komersil saat mengisi bahan bakar avtur sebelum lepas landas.

JOSSTODAY.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan harga avtur di Indonesia masih lebih mahal 20 persen ketimbang di luar negeri. Karena itu, Menhub berencana mengadakan pertemuan dengan PT Pertamina guna membahas hal tersebut.

Menurutnya, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan daya saing industri penerbangan nasional, khususnya maskapai berbiaya murah (low cost carrier/LCC), guna mendorong pertumbuhan sektor pariwisata sehingga pada akhirnya dapat menopang ekonomi nasional.

Salah satu cara untuk meningkatkan daya saing kata Budi, menyesuaikan harga avtur agar setara dengan luar negeri. “Kami akan bertemu dengan Pertamina bicara soal harga avtur yang 20 persen lebih mahal dari harga internasional,” ujar Budi Karya di Jakarta, Selasa (10/7).

Selain itu, Kemhub berupaya memperbanyak peluang kepada LCC untuk memperluas jaringan penerbangannya. “Kami memperluas seluas-luasnya jaringan dan operasional di wilayah seluruh Indonesia sehingga fleksibilitas mereka (LCC) ke mana-mana itu berjalan dengan baik,” imbuh Menhub. (ba/b1)

Menhub