Tim Basarnas Denpasar Bantu Korban Gempa Lombok
Sejumlah pendaki Gunung Rinjani yang terperangkap di Danau Segara Anak dan Pelawangan saat gempa di Lombok terjadi yang sudah berhasil turun, Senin (30/7/2018).
JOSSTODAY.COM - Pasca terjadinya gempa berkekuatan 6,4 SR yang mengguncang Lombok Timur pada Minggu (29/7/), Senin (30/7) 15 personel Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar diberangkatkan ke Lombok. Pengirim tim Basarnas tersebut adalah untuk membantu proses evakuasi terhadap korban yang masih belum diketemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denoasar, Ketut Gede Ardana mengungkpakan, sekitar pukul 13.15 Wita sudah diberangkatkan 15 personel dengan dilengkapi peralatan ekstrikasi, mountenering, dan peralatan SAR pendukung lainnya. Tim rescue bergerak melalui darat dengan menggunakan truk angkut personil dan akan melewati jalur penyeberangan dari Pelabuhan Padangbay menuju Pelabuhan Lembar.
"Estimasi perjalanan dari Jimbaran hingga tiba di Pelabuhan Padangbay sekitar 2 jam dan waktu penyeberangan memakan waktu kisaran 4 jam" ungkapnya.
Ardana berharap cuaca mendukung sehingga tidak mengganggu jadwal pelayaran menuju lombok, sehingga bantuan personel maupun peralatan cepat tiba di lokasi. "Menurut informasi dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, masih ada pendaki yang terjebak di jalur pendakian Rinjani karena akses jalannya tertutup longsor, hanya jalur Sembalun yang menjadi alternatif untuk evakuasi," tutur Ardana.
Lebih jauh ia mengatakan, masih ada ratusan pendaki, baik pengunjung lokal maupun WNA yang masih terjebak di Danau Segara Anak dan Pelawangan, dan membutuhkan bantuan evakuasi. "Nantinya penempatan tim rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menyesuaikan dengan arahan SMC (SAR Mission Coordinator) di lapangan."
Ditanya apakah akan menangani pendaki yang terjebak di Gunung Rinjani atau ditempatkan untuk menangani korban tertimbun runtuhan bangunan, Ardana mengatakan dapat dipastikan para personil sudah memiliki kemampuaan untuk penanganan hal tersebut. (gus/b1)
Gempa gempa lombok