Prabowo Diserang Kampanye Hitam
JOSSTODAY.COM - Belum lewat satu hari pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden untuk Pilpres 2019, serangan kampanye hitam mulai terlihat di Kota Surabaya.
Serangan kampanye hitam itu ditujukan kepada koalisi Prabowo Subianto yang sudah lama menggunakan tagline #2019gantipresiden.
"Waspadalah!! Casingnya ganti presiden, di dalamnya rubah Pancasila, Ganti Khilafah (dengan tulisan berwarna merah)," tulisan di banner yang terpasang di jembatan penyebrangan kawasan Darmo, Surabaya.
Menilai adanya tulisan itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad menganggap jika pihak yang membuat tulisan itu tidak mengerti ajaran islam dengan baik.
"Mereka phobia kepada Islam. Dikiranya setiap yang berbau Islam, dan yang dekat dengan Islam berarti pro Khilafah," katanya saat dihubungi, Jumat (10/8/2018).
Tak hanya itu, ia juga menganggap jika pihak yang tak bertanggung jawab itu tidak tahu sejarah terbentuknya NKRI.
"Bacalah sejarah kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia ini adalah rumusan final yang lahir dari kebesaran hati tokoh-tokoh umat Islam dan tokoh-tokoh nasional. Islam dan Nasionalisme lebur dalam Indonesia. Inilah konsepsi founding fathers kita," imbuh pria yang di akrab Sadad itu.
Ia pun menegaskan jika pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno akan menjaga NKRI sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa tanpa mengubah Pancasila. (ais)
Pilpres 2019 Prabowo Kampanye Hitam