Barca Juara Piala Super, Messi Torehkan Rekor
Lionel Messi mengangkat trofi Piala Super Spanyol setelah Barcelona menundukkan Sevilla 2-1 di Tangier, Maroko, Minggu, 12 Agustus 2018.
JOSSTODAY.COM - Sukses Barcelona merebut Piala Super Spanyol setelah menundukkan Sevilla 2-1 mengantar Lionel Messi menorehkan rekor baru, Minggu (12/8) atau Senin dini hari WIB. Pemain asal Argentina itu kini menjadi pemain yang paling banyak mengumpulkan trofi sepanjang sejarah Barcelona.
Sevilla tampil di laga ini dengan status runner-up Piala Raja. Mereka melawan Barcelona yang musim lalu tampil sebagai juara La Liga. Barca juga menjuarai Piala Raja sehingga Sevilla berhak tampil di partai untuk membuka musim baru ini.
Sevilla sempat unggul lebih dulu melalui gol Pablo Sarabia pada menit kesembilan, setelah rekannya Luis Muriel menerobos pertahanan Barca.
Video asisten wasit (VAR) digunakan untuk pertama kalinya di sepak bola Spanyol tersebut untuk mengesahkan gol, yang sebelumnya dikira offside.
Gerald Pique dapat menyamakan kedudukan menjelang babak pertama usai dengan memanfaatkan bola pantulan setelah tendangan bebas Lionel Messi membentur gawang. Pada menit ke-79 Dembele membuat Barca unggul pada pertandingan di Tangier Maroko itu.
Sevilla sempat memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan di menit akhir pertandingan babak kedua ketika Aleix Vidal dijatuhkan oleh kiper Barca Ter Stegen di kota penalti.
Namun eksekusi Wissam Ben Yedder tidak membuahkan gol karena tendangan terlalu lemah dan bola dapat ditangkap oleh kiper jangkung asal Jerman itu. Barca pun sukses menyabet trofi Piala Super Spanyol untuk ke-13kalinya.
Kemenangan itu juga membuat Lionel Messi melengkapi rekornya dengan 33 trofi, mengungguli Andres Iniesta. Pemain yang hanya memperkuat Barcelona sepanjang karier profesionalnya ini telah menyabet empat trofi Liga Champions, sembilan gelar La Liga, dan enam Piala Raja, delapan Piala Super Eropa, dua Piala Super Eropa, serta tiga Piala Dunia Klub.
Laga itu sendiri merupakan sejarah baru Piala Super Spanyol karena untuk pertama kalinya berlangsung di luar Spanyol, dan tidak lagi menggunakan sistem kandang-tandang. (fa/b1)
Piala Super Spanyol