Nakhodai Pertamina, Nicke Akan Fokus 3 Hal Ini
JOSSTODAY.COM - Nicke Widyawati mengungkapkan ada tiga amanat pemerintah yang diberikan seiring penetapannya sebagai direktur utama PT Pertamina (Persero). Wanita kelahiran Tasikmalaya 25 Desember 1967 itu siap menjalankan amanat tersebut dan fokus menyelesaikannya.
Amanat pertama terkait upaya menekan impor minyak dan gas bumi (migas). "Itu yang pertama dan implementasinya harus terjadi di semester kedua ini," kata Nicke dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (29/8).
Nicke menuturkan, amanat berikutnya terkait pembangunan kilang dengan target mulai dibangun pada tahun ini. Dia mengungkapkan kilang Balikpapan menjadi prioritas utama. Pasalnya, lahan sudah siap dan kajian desain rinci (front end engineering design/FEED) sudah selesai.
Dia menegaskan proses pembangunan harus mulai segera misalnya lelang paket rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement, and construction/EPC). Menurutnya proyek ini bisa saja menggandeng mitra (partner). Pemilihan mitra itu dilakukan sembari proyek berjalan. "Kami tidak akan menunggu sampai ada partner. Kita sudah ketinggalan terlalu lama untuk pembangunan kilang ini," tuturnya.
Amanat yang terakhir, lanjut Nicke terkait implementasi biosolar (B20). Biosolar merupakan bahan bakar minyak jenis solar yang dicampur bahan bakar nabati (BBN) sebanyak 20 persen. Kewajiban B20 ini mulai diterapkan pada 1 September nanti. Solar yang dicampur BBN itu berlaku bagi Solar subsidi dan nonsubsidi. "Tiga hal itu menjadi short plan tapi bisa juga jangka pendek adan dimulai tahun ini," ujarnya.
Dikatakannya Pertamina harus memiliki peran dominan dalam pemenuhan kemandirian energi nasional. Menurutnya, banyak sekali yang harus dilakukan untuk mewujudkan itu mulai dari sektor hulu hingga hilir migas.
"Bagi saya jabatan itu adalah kewajiban. Jadi saya lebih fokus kewajiban apa dan tugas yang akan saya jalankan ke depan. Mengenai pengalaman dan sebagainya bukan kewenangan saya tapi niatnya adalah memang harus menjalankan tugas sebaik mungkin," katanya. (fa/b1)
BUMN Dirut Pertamina