Expo 2 Abad Situbondo, Ada Catwalk Unik
Tampak suasana panggung Expo 2 Abad Situbondo yang berubah menjadi arena 'catwalk' bagi peragaan batik Situbondo, Senin, (24/9/2018), malam. (Foto: Damarhuda)
JOSSTODAY.COM - Sejumlah Pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo tampil mendadak ala model di panggung utama pembukaan "Expo 2 Abad Kabupaten Situbondo 2018", di seputaran Alun-Alun Situbondo, Senin (24/9), tadi malam.
Tampak istri Bupati H. Dadang Wigiarto, DH yang juga Ketua Penggerak PKK Hj Umi Kulsum, SH, mengomandani kegiatan fashion ini. Selain Kadisperindag Hj Tutik Margianti, juga tampak sejumlah Pejabat dan Istri Pejabat ikut disulap jadi model di atas 'catwalk' tadi malam.
Dalam sambutannya, sebelum parade fashion batik, Ketua Penggerak PKK Hj Umi Kulsum mengatakan dalam memeriahkan Hari Jadi Situbondo yang ke-200 tahun atau dua abad ini, semua pihak wajib mempromosikan batik Situbondo yang mulai populer di tingkat Nasional. "Ada 22 pengrajin batik di Situbondo saat ini yang karyanya tidak kalah dengan daerah lain," ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Tampak di deretan depan di meja round table, Sekdakab Drs. H. Syaifullah MM, Kadis DPMD Suraji, dan sejumlah Kepala Dinas dan SKPD Situbondo.
Dijelaskan istri Bupati, bahwa corak batik Situbondo, mulai warna, tekstur, maupun seni desainnya, punya daya pikat tersendiri. Sangat luar biasa. "Malam ini, batik Situbondo akan kami pergelarkan, kita akan melihat keindahan batik Situbondo," ujarnya.
Sesaat kemudian, para Pejabat dan istri Pejabat, keluar satu persatu dari balik backdrop panggung. Diiringi lagu kontemporer "Rayuan Pulau Kelapa".
Applaus pengunjung meluap dari segala penjuru.
Tak kurang 103 stand mengikuti pameran yang didedikasikan memeriahkan Harjakasi (Hari Jadi Kabupaten Situbondo) ke-200. Mulai stand binaan Dinas Pertanian, Disperindag, Diknas, DPMD, ada food festival hingga deretan stand dari Kecamatan se- Situbondo. Semua stand saling berlomba mendesain standnya seheboh mungkin. Juga tampak stand dari Polres, stand Kodim hingga stand etnis Tionghoa.
Corak batik Situbondo, seperti yang ditampilkan tadi malam, kebanyakan bermotif kerang dan tumbuhan laut. Ini karena Situbondo memang kota pesisir di Jawa Timur.
Batik Situbondo tumbuh subur di desa Selowogo, Bungatan, dan di sejumlah sentra UMKM batik di Kecamatan lainnya.
Batik Situbondo ternyata sudah ada sejak jaman Belanda, misalnya batik kuno pernah ditemukan di Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan. Batik Situbondo mayoritas mirip batik Madura.
Batik dari Desa Selowogo, Bungatan ini dikenal dengan sebutan Batik Lente.
Pameran yang diberi lebel "Expo 2 Abad Situbondo" ini mendapat sambutan hangat masyarakat Situbondo. Akan berakhir hingga lima hari ke depan sampai Jumat (28/9) mendatang. (dmr)
Batik expo batik dmr