Olahraga Ekstrem Makin Berkembang di Indonesia
Atlet skateboard beraksi pada Indonesia Open X-sport
JOSSTODAY.COM - Olahraga ekstrem yang menantang adrenalin makin berkembang di Indonesia. Hal itu terlihat pada penutupan ajang extreme sports 2018 bertajuk Indonesia Open X-sport Championship (IOXC) yang berlangsung di Scientia Square Park, Gading Serpong, Tangerang, Minggu (30/9).
Pada IOXC tahun ini, ada tujuh cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada ajang ini seperti BMX freestyle, aggressive inline, freestyle football, freestyle basketball, Bboy competition, skateboard competition, serta wall climbing competition.
Acara yang terselenggara atas kerja sama Summarecon Serpong bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) dengan tema "Extreme Action with Attitude" dan berlangsung 28-30 September itu diikuti 380 atlet dari 11 negara. Atlet-atlet itu berasal dari Perancis, Malaysia, Jepang, Filipina, Rusia, Singapura, Thailand, Tiongkok, Taiwan, dan Brunei.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, hadirnya IOXC 2018 merupakan momentum yang sangat luar biasa. Momentum ketemunya komunitas orang-orang hebat yang mempunyai cita-cita tinggi untuk negaranya. Sebagian orang mungkin berpikir bahwa kehidupan atlet olahraga ekstrem ini memang ekstrem.
"Saya apresiasi acara ini. Karenanya ke depan saya minta pada Deputi untuk menambah anggaran acara ini. Karena, komunitas ekstrem sport ini sangat luar biasa besarnya. Ini sudah dibuktikan di Asian Games yang lalu di cabang panjat tebing dan skateboard dengan meraih semua medali emas, perak dan perunggu. Bahkan nanti di Olimpiade Tokyo 2020, skateboard juga akan berpartisipasi," ujarnya.
Ia berharap, para atlet bisa nilai-nilai baru yaitu persahabatan yang melampaui batasan apa pun. "Saya berharap nilai-nilai itu disebarluaskan. Berbeda dukungan dan negara itu pasti tapi jangan dijadikan itu sebagai tempat untuk mencari musuh. Tapi harus dijadikan tempat untuk mempererat persahabatan sesama anak bangsa dan negara," tutupnya. (gus/b1)
Olahraga Ekstrem