KONI Jatim Kehilangan Atlet Paralayang Andalan

josstoday.com

JOSSTODAY.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur dilanda duka besar setelah salah satu atlet paralayang andalan, Ardi Kurniawan, ditemukan tewas akibat gempa bumi yang melanda Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (29/9/2018) lalu.

"Kami tentu sangat berduka dengan ditemukannya jenazah Ardi. Apalagi dia ini atlet andalan kita," ungkap Ketua KONI Jatim, Ir Erlangga Satriagung saat ditemui di KONI Jatim, Surabaya, Selasa (2/10/2018).

Berdasarkan track recordnya, Ardi merupakan atlet puslatda Jatim yang telah mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON). Di PON XIX 2016 Jawa Barat ia berhasil menyumbang dua medali emas, bahkan terakhir ia juga masih dipanggil menjadi bagian dari Timnas Indonesia di Asian Games 2018.

Ardi sendiri dipastikan meninggal setelah gempa melanda Palu. Hotel Roa-Roa yang ditempati para atlet pun rubuh nyaris rata dengan tanah.

Berdasarkan kabar jika posisi Ardi terakhir berada di dalam kamar yang ada di lantai tujuh. Karena gempa berkekuatan keras langsung merobohkan gedung sebelum Ardi bisa menyelamatkan diri.

Ia pun dipastikan meninggal, setelah tim gabungan Basarnas dan BNPB melakukan evakuasi di hotel itu. Jenazah Ardi ditemukan terkapar di balik bebatuan yang runtuh.

Karena itu, saat ini KONI berupayan untuk segera memulangkan jenazah agar dikuburkan. Kini beberapa utusan dari tim pelatih maupub official telah berangkat ke Palu untuk mengurus jenazah. Serta, mencari dua atlet yang masih belum ditemukan yakni Fahmi dan Reza C Kambey. (ais)

KONI Jatim Gempa Palu Paralayang