Liga Arab dan PLO Kecam Australia

josstoday.com

JOSSTODAY.COM - Liga Arab dan Organisasi Pembebasan Palestina (Palestine Liberation Organization/PLO) mengecam keras Australia terkait rencana pemindahan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) dari Tel Aviv ke Yerusalem, Israel.

Dalam dua pernyataan terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, dan Sekjen PLO, Saeb Erekat, memperingatkan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, yang mengumumkan rencana pemindahan kantor kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, mengikuti jejak Amerika Serikat (AS).

“Perdana Menteri Australia sekarang menggunakan Yerusalem sebagai alat politik domestik murahan, yang melanggar kewajiban Australia di bawah hukum internasional dan khususnya Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 478. Ini tidak dapat diterima,” kata Erekat dalam pernyataan resmi di Ramallah, Palestina, Rabu (17/10).

Pernyataan senada disampaikan Gheit yang sedang berada di Wina, Austria. Menurutnya, pernyataan Morrison akan berdampak negatif terhadap hubungannya dengan negara-negara Arab dan Islam, termasuk untuk kerja sama ekonomi.

“Saya berharap Morrison tidak akan merealisasikan langkah ini karena akan melanggar hukum internasional, resolusi Dewan Keamanan PBB dan komitmennya sendiri terhadap solusi perdamaian bagi kedua negara (Israel dan Palestina, Red),” kata Gheit. (gus/b1)

Organisasi Pembebasan Palestina