Lion Air yang Jatuh Teregistrasi Agustus 2018
Sejumlah barang yang diduga milik penumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang ditemukan awak kapal di perairan Karawang, Jawa Barat, 29 Oktober 2018. Pesawat yang membawa 178 penumpang tersebut hilang kontak 13 menit setelah lepas landas.
JOSSTODAY.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemhub) Pramintohadi Soekarno membenarkan telah terjadi hilang kontak terhadap pesawat Lion Air dengan registrasi PK-LQP nomor penerbangan JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang. Pesawat hilang kontak sekitar pukul 06.33 WIB pada posisi : 05 48.934 S 107 07.384 E dan Radial : 40.21 degree / 23.81 NM.
Pesawat membawa 178 penumpang dewasa, satu anak dan dua bayi. Awak pesawat terdiri dari dua penerbang dan lima awak kabin. PIC Capt Bhavve Suneja dan SIC Harvino.
Menurut Pramintohadi, pesawat mempunyai certificate of registration issued 15/08/2018 expired 14/08/2021. Certificate of air worthiness issued15/08/2018 expired 14/08/2019. "Telah diterima informasi dari vts Tanjung Priok atas nama bapak Suyadi, tug boat AS JAYA II (rute : Kalimantan Selatan - Marunda) melihat pesawat Lion Air diduga jatuh di sekitar Tanjung Karawang, Karawang, Jabar," ujar Pramintohadi, Senin (29/10).
Menurut Pramintohadi, saat ini tengah dilakukan pencarian pesawat tersebut oleh tim dari Basarnas. Rescuer Kansar Jakarta dan RIB 03 Kansar Jakarta bergerak ke lokasi koordinat kejadian untuk melakukan operasi SAR. "Saat ini telah dibentuk crisis center di Terminal 1 B bandara Soekarno Hatta dan Bandara Depati Amir Pangkal Pinang untuk keluarga penumpang," ujar Pramintohadi. (fa/b1)
pesawat Lion Air hilang kontak