3 Hari Operasi, 56 Kantong Jenazah Ditemukan Tim SAR Gabungan

josstoday.com

JOSSTODAY.COM - Sebanyak 56 kantong jenazah sudah dikirimkan ke RS Polri Kramatjati selama tiga hari operasi pencarian jatuhnya pesawat Lion Air PK-LPQ JT 610 sejak Senin (29/10 hingga Rabu (31/10).

"Update pagi ini, total sudah 56 kantong jenazah," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya Muhammad Syaugi, Kamis (1/11) di Dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ia menjelaskan di hari keempat operasi SAR, tim gabungan tidak hanya berfokus pada pencarian badan pesawat dan black box saja. Pencarian bagian tubuh korban juga masih terus dilakukan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.

"Sudah diarahkan Bapak Presiden, operasi pencarian 24 jam. Mulai Senin sampai sekarang. Tinggal saya mengatur personel. Pencarian bukan hanya black box. Pencarian juga masih badan pesawat dan korban," tambahnya.

Kabasarnas juga menjelaskan bahwa pencarian korban tidak akan disetop mengingat baru 56 kantong jenazah yang dikirimkan ke RS Polri untuk diidentifikasi. Adapun penumpang sekaligus awak pada saat pesawat jatuh di perairan Tanjung Karawang berjumlah 189 jiwa.

"Karena kantong jenazah baru 56, sementara totalnya kan 189," tegas Syaugi.

Dalam operasi SAR hari keempat, sebanyak 858 personel gabungan dikerahkan ke lokasi jatuhnya pesawat Lion Air PK-LPQ, dan 50 di antaranya adalah penyelam.

Sebelumnya titik keberadaan adanya badan pesawat sudah ditemukan. Dari empat sektor yang dibagi, titik terang tersebut ditemukan di sektor empat yaitu 400 m sebelah barat daya dari titik lost contact Lion Air. Basarnas sudah memasang jangkar di sekitar area tersebut. Penyelam pun sudah mulai diturunkan pagi ini.

Sebelumnya, pesawat Lion Air PK-LPQ JT610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10) dan dilaporkan telah hilang kontak sekitar pukul 6.33 WIB pagi. Pesawat ini membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 pilot dan 5 pramugari. (fa/b1)

Pesawat Lion Air hilang kontak Pesawat Lion Air jatuh