PKS Nilai Fit and Proper Test Cawagub DKI Tak Relevan

josstoday.com

Pertemuan PKS dan Gerindra membahas usulan cawagub DKI di kantor DPD Gerindra DKI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin, 5 November 2018.

JOSSTODAY.COM - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) merasa, pelaksanaan fit and proper test terhadap dua calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta dari partainya tidak relevan.

Ketua DPW PKS DKI, Sakhir Purnomo mengatakan, fit and proper testdua cawagub yang diusung partainya sudah menyalahi komitmen politik antara dua pemimpin partai.

Dijelaskan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah berkomitmen di hadapan Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman bahwa sosok Wakil Gubernur DKI pengganti Sandiaga Uno adalah kader PKS.

“Jadi, fit and proper test tidak relevan dan tidak perlu lagi dilakukan, apanya lagi yang mau diuji?” kata Sakhir, Rabu (21/11)

Selain itu, adanya tahapan fit and proper test ini menyebabkan lambannya proses pemilihan wakil gubernur DKI. Sebab kedua cawagub dari PKS ini sudah mempunyai pengalaman dalam tata kelola pemerintahan.

“Ya dua nama cawagub yang diajukan PKS sudah merupakan hasil keputusan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS. Keduanya sudah dipastikan memiliki pengalaman mumpuni. Terutama dalam tata kelola pemerintahan, khususnya di bidang keuangan maupun di bidang politik,” ujarnya.

Oleh karena itu, DPW PKS DKI Jakarta mendesak DPD Gerindra DKI segera mengesahkan nama dua kader PKS, agar dapat diajukan ke Gubernur DKI untuk diserahkan ke DPRD. Apalagi, warga Jakarta telah lama menunggu kehadiran sosok pendamping Gubernur DKI untuk mengurus Kota Jakarta dengan kekuatan maksimal.

“Dua nama yang kami ajukan sudah final. Tidak ada penambahan lagi. Dikhawatirkan, semakin lama prosesnya, maka akan berdampak pada pemenangan di level nasional terkait pilpres,” ungkapnya.

Seperti diketahui, PKS sudah mantap mengajukan dua nama cawagub sebagai pengganti Sandiaga Uno, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Agung Yulianto dikenal sosok multitalenta, baik sebagai pengusaha, politisi, maupun birokrat profesional. Sebagai politisi, dirinya pernah menjadi Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu DPP PKS (2004-2009) dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta (2014-2020). Dari sisi birokrat profesional, Agung pernah menjabat sebagai Auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (1990-1996).

Sosok Ahmad Syaikhu pun dikenal punya pengalaman mumpuni di berbagai hal. Dalam hal birokrat profesional, Syaikhu pernah pernah menjabat sebagai Auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (1986-2004). Sebagai politisi, dirinya juga pernah menjabat Sekretaris Komisi C DPRD Kota Bekasi (2009-2012) dan Wakil Walikota Bekasi (2013-2018). (is/b1)

PKS