Pemkab Jombang Perlu Merangkul Milenial

josstoday.com

Yusron Aminulloh

JOSSTODAY.COM - Penggagas Forum Masyarakat Jombang Berdaya Yusron Aminulloh, mengungkapkan pandangannya soal peran yang harus dibangun Pemkab Jombang di era milenial. Dimana, Pemkab Jombang harus mampu menjalin sinergi dengan generasi milenial, yang jumlahnya dominan di kota Jombang, Jawa Timur.

"Generasi milenial sangat peduli dan lebih bangga dengan pelayanan maksimal aparat pada rakyatnya dan inovasi pemimpinnya. Dan sebaliknya generasi milenial tidak terlalu peduli pada seremonial," tegas Yusron Aminulloh, Penggagas Forum Masyarakat Jombang Berdaya, menanggapi sejumlah penghargaan yang diterima Pemda Jombang.

Yusron menggambarkan, soal penghargaan tingkat propinsi, nasional bahkan penghargaan dunia, akan menjadi kebanggaan seremoni, waktunya terbatas. Sebulan dua bulan, seminggu dua minggu, sehari dua hari akan dirasakan.

"Tapi pelayanan prima, kreativitas dan inovasi pemimpin, keberpihakan pemimpin, daya juang pemimpin untuk mensejahterakan masyarakat, waktu menikmatinya tidak cukup satu dua hari, satu dua bulan, namun bisa setahun dua tahun bahkan mampu bertahan puluhan tahun," tegas Yusron Aminulloh, yang juga Direktur Pendidikan SMK Global Jombang ini.

Jadi, pemimpin Jombang Duet Mundjidah - Sumrambah, saatnya meninggalkan pola mainstream yang konvensional, bangga dengan penghargaan. Pemimpin baru Jombang harus menjadi motivator bagi rakyatnya, menjadi inspirator generasi milenial sehingga mereka merasa terlibat dalam pembangunan.

"Medsos gunakan untuk menjaring aspirasi masyarakat. Tukar gagasan antar anak-anak muda. Masa depan Jombang ada ditangan mereka," tambahnya.

Yusron Aminulloh yang juga Dirut DeDurian Park, Wonosalam - Jombang, mengajak pemda Jombang jangan malu belajar pada Banyuwangi yang memiliki puluhan event nasional dan internasional setiap tahunnya, sehingga berdampak luas pada peningkatan ekonomi masyarakat secara langsung.

"Jombang harus belajar ke Gunung Kidul, yang dulu dikenal kabupaten miskin. Tapi kini jadi mercusuar wisata nasional. Pemda membuka diri atas gagasan rakyat, memberi kemudahan investor mengembangkan wisata. APBD Gunung Kidul digelontorkan ke infrastrukur sehingga jalan menuju area wisata mulus dan lebar," tegas Yusron.

Produk Jombang melimpah, cuma promo yang dilakukan masih artifisial, belum menyentuh pada persoalan marketing yang sesungguhnya.

"Saatnya anak anak muda diberi wadah membuat produk Jombang. Jadikan mereka bangga dengan produk dan karya mereka sendiri," pungkasnya (gus/ru)

Yusron Aminulloh