Piala Indonesia, Persebaya Dirugikan Keputusan PSSI
Para pemain Persebaya saat melakukan latihan di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Selasa (5/2/2019). (Josstoday.com/Fariz Yarbo)
JOSSTODAY.COM - Persebaya Surabaya merasa dirugikan dengan keputusan yang dikeluarlan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tertanggal 31 Januari 2019.
Di mana dalam surat itu menyatakan bahwa pertandingan leg kedua Piala Indonesia antara Persebaya melawan Persinga Ngawi di Surabaya, digelar tanpa penonton.
"Itu suatu kerugian karena orang lain bisa bertanding normal. Sedangkan kita tanpa didukung Bonek. Padahal saya tahu Bonek sudah rindu dengan penampilan tim di GBT. Tapi, apa boleh buat itu regulasi yang harus kita ikuti," kata pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman saat ditemui usai latihan di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Selasa (5/2/2019).
Senada dengan Djanur, manajer Persebaya, Candra Wahyudi mengatakan, jika timnya akan menjalani keputusan dari PSSI.
"Artinya Persebaya ini perserta, mau main dimanapun kita akan ikut. Contohnya Liga 2 2017 lawan Blitar kita main di Jogja ya berangkat. Jadi kalau main keduanya di Surabaya saya rasa lebih baik. Intinya bagi kami babak 32 besar bisa jalan dulu," katanya.
Ia mengaku, jika beberapa kali perubahan jadwal pertandingan 32 besar telah mengganggu kondisi tim yang telah melakukan persiapan sejak lama.
"Ini sangat mengganggu sekali terhadap program kami. Apalagi kami selalu menunggu, dan dua kali pertandingan ini kami selalu menunggu," aku Candra.
"Sebenarnya kami berharap federasi bisa cerdas, untuk menentukan selanjutnya pertandingan Piala Indonesia ini. Kita sebagai peserta akan ngikut," pungkasnya. (ais)
Piala Indonesia Persebaya Persinga