Keterlaluan

josstoday.com

Dahlan Iskan

JOSSTODAY.COM - Oleh Dahlan Iskan **)

Saya sering baca iklan menyenangkan. Di tengah-tengah berita di luar negeri. Tentang Indonesia.

Isinya: datanglah ke Indonesia. Rasakan penerbangannya. Tarifnya keterlaluan -- murahnya.

Seminggu terakhir ini saya tidak lagi melihat iklan seperti itu. Sejak tarif tiket pesawat tidak 'keterlaluan' lagi.

Bahkan kini 'keterlaluan' -- sebaliknya. Bukan saja harga tiketnya naik. Bagasi pun dikenakan biaya.

Sejak itu ada yang beda. Pesawat tidak selalu penuh lagi. Misalnya saat saya ke Pontianak. Sebelum Cap Go Meh. Dengan pesawat Lion. Banyak kursi kosong. Ada pula kesibukan tambahan. Bagi pramugarinya: mengawasi barang bawaan penumpang.

Saya lihat lebih banyak penumpang membawa koper ke cabin. Agar tidak bayar bagasi. Pun koper yang agak berat. Dibawa pula masuk pesawat.

Terpaksa pramugari turun tangan. Koper-koper itu diminta. Untuk diturunkan lagi. Ada petugas yang membawanya turun. Dimasukkan perut pesawat.

Semula sang penumpang menolak. Ngotot. Tapi pramugari tahu apa yang lagi berputar di pikiran penumpang: takut disuruh membayar.

Maka sang pramugari menjelaskan: tidak perlu bayar. Koper itu diturunkan agar tidak memenuhi tempat barang di atas kepala.

Pulang dari Pontianak pemandangan serupa terlihat lagi.

Saya tidak terlalu mikir perubahan aturan itu. Saya jarang bawa koper.

Kadang saya lihat memang tidak masuk akal: apa saja dibawa naik pesawat. Tapi saya juga maklum. Oleh-oleh itu penting. Untuk budaya Asia. Jangan lihat harganya. Harus dilihat niat dalam hatinya.

**) Dahlan Iskan adalah Tokoh pers dan Menteri BUMN 2011-2014, serta penerima Top Leader Annual Award Portal Berita Josstoday.com 2016.

Dahlan Iskan catatan Dahlan Iskan